Bunuh Diri, Ibu di Gunungkidul Ditemukan Anaknya Tergantung di Kamar

Ketika membuka pintu kamar, anak korban terkejut melihat ibunya tewas tergantung menggunakan kain sarung milik ayahnya.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 08 April 2021 | 13:20 WIB
Bunuh Diri, Ibu di Gunungkidul Ditemukan Anaknya Tergantung di Kamar
Ilustrasi gantung diri (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Kejadian bunuh diri di Kabupaten Gunungkidul masih saja meningkat. Baru-baru ini, S (72), warga Pedukuhan Gunungsari, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, ditemukan meninggal gantung diri. S mengakhiri hidup di kamarnya menggunakan kain sarung.

Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto mengatakan, sebelum korban ditemukan tak bernyawa, pada Kamis (8/4/2021) sekitar pukul 06.10 WIB, anak korban baru saja pulang dari belanja di pasar. Ketika tiba di rumah, ia tidak melihat ibunya.

"Padahal biasanya S terlihat memasak air setiap pagi," ujar Suryanto, Kamis.

Karena tidak mendapati ibunya, maka anak korban langsung berusaha mencari di dalam kamar. Ketika membuka pintu kamar, anak korban terkejut melihat ibunya tewas tergantung menggunakan kain sarung milik ayahnya.

Baca Juga:Diduga Depresi, WNA Asal Afrika Ditemukan Tewas Gantung Diri di Bali

Anak korban langsung berusaha mencari tetangga untuk meminta tolong agar ibunya segera diturunkan. Kemudian ia dan seorang tetangga langsung berusaha menurunkan tubuh S.

"Kemudian anak korban berteriak meminta tolong, sehingga warga seketika datang ke lokasi kejadian," paparnya.

Sebagian warga melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Karangmojo. Sejurus kemudian petugas Polsek Karangmojo bersama petugas Puskesmas Karangmojo 1 mendatangi lokasi kejadian.

Petugas langsung melakukan pemeriksaan terhadap jasad S. Menurut Suyanto, dari hasil pemeriksaan petugas Puskesmas, tidak ada tanda-tanda kekerasan di jasad korban, sehingga polisi menyimpulkan, S meninggal murni karena bunuh diri.

"Jenazah langsung kami serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," terangnya.

Baca Juga:Paling Banyak Diderita secara Global, Kenali Lebih Dekat Apa Itu Depresi

Korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman, dan keluarga juga sudah menerima peristiwa tersebut sebagai musibah.

Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat berat dan penuh tekanan, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini