SuaraJogja.id - Gempa yang mengguncang DIY pada Sabtu (10/4/2021) siang terasa juga di semua pos pengamatan Gunung Merapi.
Informasi tersebut disampaikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui akun resmi Twitter @BPPTKG.
Diungkapkan bahwa gempa yang terjadi pada pukul 14:00:15 WIB itu tak hanya terasa di semua pos pengamatan, tetapi juga terekam di seluruh stasiun Merapi.
BPPTKG juga menyebutkan, hingga kabar itu dicuitkan, gempa tersebut tak memengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Merapi, yang saat ini berstatus siaga atau level III.
Baca Juga:Titik Gempa Malang Ada di Laut, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
"#Gempa tanggal 10 April 2021 pukul 14:00:15 WIB terasa di semua Pos Pengamatan dan terekam di seluruh stasiun #Merapi. Hingga saat, ini tidak terlihat adanya pengaruh gempa tersebut terhadap aktivitas vulkanik #Merapi," kicaunya.
Diberitakan sebelumnya, gempa dengan kekuatan cukup kencang dirasakan warga DIY, Sabtu (10/4/2021) siang.
Twitter sontak diramaikan oleh cuitan yang menggambarkan kepanikan warga Jogja akibat gempa.
Bahkan kata kunci "gempa" langsung menduduki peringkat pertama daftar trending topic. Warganet di Jogja pun panik lantaran menurut mereka, gempa terasa kencang dan cukup lama.
Hingga berita ini ditulis, berdasarkan informasi terakhir terkait gempa yang dibagikan akun resmi @infoBMKG pada Sabtu pukul 14:05 WIB, disebutkan telah terjadi gempa yang berpusat di Kabupaten Malang dengan kekuatan Magnitudo 6,7. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga:Gempa di Kabupaten Malang Terasa Hingga Jember
"#Gempa Magnitudo: 6.7, Kedalaman: 25 km, 10 Apr 2021 14:00:15 WIB, Koordinat: 8.95 LS-112.48 BT (90 km BaratDaya KAB-MALANG-JATIM), Tidak berpotensi tsunami #BMKG," tulis @infoBMKG.