SuaraJogja.id - Jagad maya baru-baru ini digegerkan dengan pernyataan seorang pria yang jamak disebut sebagai pendeta Jozeph Paul Zhang. Lewas video yang tersebar di sosial media, ia secara terang-terangan menghina Islam.
Salah satu pernyataannya yang membuat publik terkhusus umat Islam geram yakni lantaran Jozeph Paul Zhang menyebut dirinya sebagai nabi yang ke-26.
Belakangan, sosok yang membuat sorotan publik ini diketahui merupakan apologet Kristen yang pernah melakukan baptis ke ratusan umat Islam.
Terkait aktivitas Jozeph sebagai Apologet Kristen tersebut terdapat dalam keterangan pada blog pribadinya.
Baca Juga:Viral YouTuber Mengaku Nabi ke-26, Menghina Nabi Muhammad Cabul
Dalam sebuah keterangan yang tampak seperti biografi singkatnya, dia mengaku sebagai seorang Apologet Kristen, sering mewartakan Injil dan mengajar iman Kristen melalui artikel, buku, seminar, maupun jejaring media sosial.
Bahkan Jozeph mengklaim dirinya telah membaptis ratusan umat Islam yang disebutnya telah disadarkan melalui pewartaan injil.
“APOLOGET KRISTEN, Memberitakan Injil, mengajar dan memuridkan melalui artikel, buku-buku, maupun tulisan di media sosial dan seminar-seminar Menjawab Iman Kristen. Saat ini telah membaptis ratusan orang ex-Islam yang telah disadarkan melalui pemberitaan Injil yang dilakukan baik lisan maupun tulisan di Indonesia dan di Benua Eropa.,” tulis Jozeph Paul Zhang dalam profil blognya, seperti dilansir dari Hops.id.
Sebagaimana diartikan dari berbagai sumber, kata “apologi” sendiri berasal dari bahasa Yunani yang pada dasarnya berarti “memberi pembelaan.”
Jadi, Apologetika adalah suatu ilmu dalam kaitannya dengan pembelaan. Adapun Apologetika Kristen adalah ilmu sistematis yang mempertahankan dan menjelaskan iman dan kepercayaan Kristen. Nah orang yang ahli dalam bidang ini disebut Apologis Kristen.
Baca Juga:Diduga Lakukan Penistaan Agama, YouTuber Joseph Paul Zhang Dipolisikan
Di kalangan Kristen, Apologetika dimaknai sebagai sebuah ilmu mengenai pembelaan iman Kristen. Ilmu ini berusaha menjawab pernyataan sikap kaum skeptisisme yang meragukan keberadaan Allah atau menyerang kepercayaan kepada Allah yang terdapat dalam Alkitab.