Pria Maki Nakes RSA UGM dan Sumpahi Pasien, Anak Pasien Meninggal Murka

Pemuda yang marah-marah ke nakes itu juga menyumpahi semua pasien UGD RSA UGM mati.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 21 April 2021 | 11:15 WIB
Pria Maki Nakes RSA UGM dan Sumpahi Pasien, Anak Pasien Meninggal Murka
Pemuda maki-maki nakes RSA UGM - (Instagram/@ndorobeii)

SuaraJogja.id - Sekelompok pemuda dikabarkan membuat keributan di RSA UGM Yogyakarta hingga membuat anak pasien murka.

Kejadian itu dibagikan akun Facebook Ike Susanti dan diunggah ulang @ndorobeii ke Instagram, Rabu (21/4/2021).

Menurut kronologi yang dijelaskan pengunggah, peristiwa terjadi pada Snein (19/4/2021) sekitar pukul 03.00 WIB di UGD RSA UGM.

Saat itu, seorang anak pasien, yang ayahnya sedang dalam kondisi kritis, sedang menunggu di luar.

Baca Juga:Perawat Kegirangan Pamer Insentif dari Kemenkes, Aksinya Tuai Pro Kontra

Tiba-tiba datang sekelompok pemuda bermobil mengantar pasien perempuan yang diduga dalam kondisi mabuk.

"Tiba2 datang sekelompok pemuda dg sebuah mobil yg membawa seorang perempuan muda tangan penuh tatto ( pasien ) teriak2 keras dan berbiacara kasar," tulis @ndorobeii, menyalin unggahan Ike Susanti.

Namun, Ike masih bisa memaklumi perilaku perempuan tersebut. Di sisi lain, aksi kasar pemuda yang mengantarnya membuat Ike gondok.

Pasalnya, mereka membuat keributan dengan memaki-maki nakes RSA UGM, sehingga Ike dan semua orang yang berada dalam IGD keluar ruangan.

"Teman yg menemani pasien ini seketika setelah pasien masuk,langsung memaki semua nakes di dlm Ugd itu.saya melihat dg mata kepala saya sendiri,nakes yg di dlm rmh sakit itu di caci maki dengan kasar,keras dan di tantang2," terang dia.

Baca Juga:Nasib Buruk Satpam RS Siloam Biarkan Perawat Digebuki Jason Tjakrawinata

Tak cukup sampai di situ, pemuda yang marah-marah tanpa dijelaskan alasannya itu juga menyumpahi semua pasien UGD RSA UGM.

"Mereka mlh semakin membabibuta dan mengeluarkan kata2 "sumpah bahwa semua pasien yg berada di ugd akan mati," tambah Ike.

Aksi tersebut tak ayal menyulut emosi semua orang di lokasi, sehingga terjadi keributan.

Namun, sekelompok pemuda tadi kemudian kabur dengan mobil mereka, Agya putih bernopol AB 1390 QU.

Kejadian ini makin membuat emosi Ike memuncak lantaran setelahnya, sang ayah meninggal dunia.

"Saya selaku anak pasien dr bapak saya saroji yg akhirnya bpk meninggal dunia tdk lama setelah kejadian itu ,saya & kaluarga sangat merasa tdk terima," ungkap dia.

Melalui unggahan tersebut, ia meminta bantuan warganet untuk mengabarkan keberadaan sekelompok pemuda tadi jika ada yang mengenalnya.

Jika mereka tak segera menunjukkan itikad baik, Ike berniat melaporkan mereka ke polisi.

"Jika tdk ada etikat baik dlm 3hari kedepan,saya mewakili semua kluarga pasien akan bawa msalah ini ke ranah hukum.terimakasih," tutupnya.

Video kejadian pun viral dan mendapat respons keras dari warganet. Meski begitu, hingga artikel ini ditulis, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak terkait, termasuk RS UGM.

TONTON VIDEONYA DI SINI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini