"Pak Daryanto juga muslim, tapi memang sudah sepuh sehingga saya yang biasanya lebih banyak bertugas," katanya.
Berada di lingkungan yang mayoritas Kristen, Andri mengaku tetap berpegang teguh pada keyakinannya sebagai muslim. Ia tak mempersoalkan dengan adanya pertanyaan yang membahas terkait keyakinannya.
"Saya biasa mendengar doa saat mereka melakukan misa. Bagi saya itu bukan masalah, saya disini menghormati mereka, dan ternyata mereka juga menghormati saya," terang dia.
Adanya toleransi yang kuat di lingkungan gereja ini membuat Andri banyak belajar. Adanya sejumlah perbedaan, selama masyarakat bisa memahami dan menghormati, dapat dipastikan keadaan masing-masing tempat orang tinggal akan lebih tenang dan tentram.
Baca Juga:Insentif Nakes Bantul Cair Sebelum Lebaran, Alokasi untuk Puskesmas
"Dari kecil saya sudah muslim, dari hati saya juga sudah muslim. Saya bekerja disini juga banyak belajar saling memahami dan paham makna dari toleransi ini," jelas dia.