SuaraJogja.id - Sejumlah pengrajin dan pengusaha kerajinan di Kabupaten Bantul meminta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno ikut mengembalikan ekonomi wisata yang tersendat lantaran pandemi Covid-19.
Pengrajin berharap eks Calon Wakil Presiden RI ini tak hanya menggiatkan kunjungan ke desa-desa wisata saja. Namun mengambil terobosan untuk menggeliatkan perekonomian para pengusaha kerajinan yang lesu seperti sekarang.
"Sebelumnya kami cukup senang pak menteri (Sandiaga Uno) bisa hadir di desa wisata Krebet ini. Tapi harapannya tak hanya memberi imbauan atau kunjungan. Namun harus ada program bagaimana tamu-tamu bisa datang lagi ke Bantul," ujar salah seorang Pengelola Desa Wisata Batik Kayu, Agus di Padukuhan Krebet, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Bantul, Senin (26/4/2021).
Ia menjelaskan bahwa selama pandemi, kunjungan wisatawan ke desa yang dikenali dengan batik kayunya ini semakin berkurang. Promosi sudah dilakukan namun masih kesulitan menjamah pelanggan.
Baca Juga:Gunadi Gugur, Pemkab Bantul Fasilitasi Kelahiran Anak Pertamanya
"Memang situasi yang saat ini dihadapi adalah virus Covid-19, dimana wisatawan dibatasi pergi keluar bahkan mereka takut untuk berkunjung. Kami minta pemerintah ikut berperan dan memberi akses yang lebih mudah namun dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, agar wisatawan datang kembali," terang dia.
Agus menjelaskan bentuk promosi menjadi salah satu yang dibutuhkan pelaku usaha di desa wisata Krebet. Tak hanya Krebet, desa wisata yang ada di Bantul membutuhkan promosi agar ekonomi di bidang pariwisata kembali bergeliat.
"Salah satunya promosi, kami akui jika tidak ada peran pemerintah langsung, desa wisata seperti kami akan terus terpuruk," katanya.
Hal senada disampaikan pengrajin batik asal Wukirsari, Imogiri, Bantul, Nur Ahmadi. Desa wisata di wilayahnya mulai lesu karena jumlah wisatawan yang datang turun drastis.
"Hampir 73 persen wisatawan hilang. Sebelumnya bisa puluhan ribu wisatawan yang datang tiap bulan, saat ini hanya 7.000 orang. Selain membatik warga kami juga menjadi guide saat wisatawan berkunjung. Kami harap promosi ini bisa dilakukan dan mengembalikan ekonomi seperti sebelumnya," ujar dia.
Baca Juga:Awak KRI Nanggala-402 Dinyatakan Gugur, Keluarga Gunadi di Bantul Ikhlas
Selain Agus dan Nur Ahmadi, Pemilik Sanggar Peni di Desa Krebet yang juga pengrajin rekal Al Qur'an, Kemiskidi tak menampik banyak pengrajin berpindah profesi karena dampak Covid-19.
- 1
- 2