SuaraJogja.id - Pemkab Bantul akan memfasilitasi keluarga KLS Isy Gunadi Fajar Rahmanto saat kelahiran anak pertamanya. Awak kapal 27 tahun yang gugur saat bertugas di Kapal Selam KRI Nanggala-402 ini meninggalkan seorang istri yang tengah mengandung anak pertamanya.
Istri Gunadi, Dwi Ari Astanti (25) berada di Purworejo saat ini. Istri almarhum Gunadi tengah mengandung anak 7 bulan.
Mengingat kelahiran anak pertama yang hanya menunggu waktu ini, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih akan memfasilitasi kelahirannya.
Baca Juga:Deni, Awak KRI Nanggala 402 Asal Jombang Beli Batu Nisan Sebelum Latihan
"Kami akan dengan senang hati, dan terbuka manakala istrinya memilih melahirkan di Bantul. Tentu kami siap memfasilitasi," ujar Halim saat takziah ke rumah duka di Dusun Ngreco RT 3, Kalurahan Seloharjo, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, Senin (26/4/2021).
Ia melanjutkan bahwa Gunadi yang berpangkat Prajurit Satu (Pratu) ini adalah putra terbaik bangsa dari Bantul.
"Ini menjadi kesedihan kita semua seorang putra bangsa terbaik Bantul, kebanggaan putra terbaik Bantul menjadi patriot bangsa yang gugur dalam menjalankan tugas negara," terang Halim.
Politisi PKB ini menambahkan jika Gunadi meninggal secara Khusnul Khotimah. Selain itu Halim mendoakan almarhum mati dalam keadaan syahid.
"Kita yakin Gunadi gugur sebagai syuhada, ia sebagai pahlawan bangsa dan negara karena merelakan jiwa dan raganya untuk Indonesia," ujar dia.
Baca Juga:Pria Komentar Negatif soal KRI Nanggala 402 Minta Maaf
Pantauan wartawan sejak pukul 09.00 wib, rumah duka Gunadi yang berada di Dusun Ngreco RT 3 banyak dihadiri warga serta tamu untuk berbelasungkawa.
Untuk diketahui, Gunadi Fajar Rahmanto menjadi TNI Angkatan Laut (AL) sejak 2014. Anak pertama dari dua bersaudara ini memulai karirnya di Komando Armada 1, Jakarta Pusat.
Selanjutnya, alumni SMA 1 Pundong ini menjalankan pendidikan Sekolah Awak Kapal Selam (Sekasel) sebelum pindah ke Komando Armada II yang membawahi wilayah laut Indonesia bagian tengah, di Surabaya Jawa Timur