SuaraJogja.id - Salah satu tokoh reformasi yakni Amien Rais, hari ini Kamis (29/4/2021) akan melakukan deklarasi partai Ummat. Partai baru yang digagasnya itu bakal dideklarasikan di Yogyakarta.
Merujuk pada riwayatnya, Partai Ummat yang digagas Amien Rais tak bisa dilepaskan dari polemik yang memuncak ketika gelaran Kongres V PAN pada Februari 2020 lalu.
Amien Rais yang sebelumnya telah menunjukkan gelagat berbeda jalan dengan partai yang dibesarkannya yakni PAN memuncak ketika Mulfachri Harahap yang didukungnya gagal menduduki kursi ketua umum partai berlambang matahari tersebut.
Dalam kongres yang diwarnai insiden lempar kursi itu akhirnya menetapkan Zulkifli Hasan sebagai ketua PAN periode 2020-2025.
Baca Juga:Amien Rais Akan Deklarasi Partai Ummat 29 April 2021 Dari Yogyakarta
Belakangan, Amien Rais secara terbuka mengaku tak lagi bernaung di partai yang dirintisnya tersebut. Gerbong pendukungnya pun demikian, salah satunya yakni putranya Hanafi Rais yang kemudian juga mundur dari kepengurusan PAN dan anggota DPR.
Umumkan Partai Ummat
Pada medio akhir tahun 2020 tepatnya pada bulan September, Amien Rais secara mengejutkan mengumumkan partai barunya yang diberi nama Partai Ummat.
Lewat channel YouTubenya, Amien Rais juga sempat merilis logo partai Ummat. Memiliki bentuk seperti perisai berwarna hitam dengan tepian emas, dan gambar bintang di tengah perisai, logo tersebut disebut dengan istilah perisai tauhid.
Amien menyampaikan, bahwa pihaknya melakukan musyawarah yang panjang sebelum akhirnya memutuskan untuk menggunakan logo tersebut. Bentuk perisai itu mirip dengan yang ada di dada burung Garuda Pancasila.
Baca Juga:Amien Rais Bakal Pimpin Deklarasi Partai Ummat pada 17 Ramadhan
"Setelah bermusyawarah panjang, kami akhirnya memutuskan bahwa logo Partai Ummat adalah Perisai Tauhid," ujarnya.
Di dada burung Garuda Pancasila, bintang merupakan simbol Ketuhanan Yang Maha Esa. Sementara di dalam agama Islam, kalimat tauhid disebut sebagai kalimat tahyyibah, yang diibaratkan sebagai syajarah thayyibah atau pohon yang indah, yang akarnya merasuk ke dalam petala bumi.
Sedangkan cabangnya menjulang tinggi ke angkasa, memberikan manfaat kepada alam sekitarnya, sepanjang masa atas izin Tuhannya. Dari filosofi itu, Amien mengatakan harapannya agar partai yang ia bangun bisa berdiri dalam jangka waktu yang lama dan memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar.
"Insya Allah partai Ummat akan ikut memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia," imbuh Amien.
Nyaris dibubarkan
Baru sekitar sebulan diumumkan, Partai Ummat sempat dikabarkan akan dibubarkan.
Pernyataan itu keluar dari mulut Amien Rais setelah ia diajak untuk bergabung dengan Partai Masyumi yang kembali hidup dengan ditandai deklarasi pada Sabtu (7/11/2020).
Amien sendiri meyakini dua partai itu akan menjadi besar. Apalagi melihat Partai Masyumi yang bakal merekrut anak cucu Masyumi ideologis dan biologis.
"Kalau saya misalnya, Masyumi lebih besar, Partai Ummat saya bubarkan untuk Masyumi. Tapi, kalau partai Ummat lebih besar, please join us," kata Amien melalui komunikasi virtual.
Melihat Partai Masyumi, Amien juga mengaku bakal mempersiapkan deklarasi Partai Ummat.
Selain itu Amien juga bakal melihat perkembangannya melalui survei yang objektif ke depannya.
"Sekitar enam bulan sampai satu tahun dengan survei yang objektif, bukan abal-abal, bukan bayaran, menggunakan aplikasi big data, elemen sampling yang ilmiah," ujar politikus senior tersebut.
Dekati Habib Rizieq
Mengusung ideologi agamis, melalui partai Ummat Amien Rais mencoba merangkul sejumlah tokoh Islam, salah satunya yang sempat dikabarkan didekati yakn Habib Rizieq Shihab.
Kabar tersebut menguat setelah pada 11 November 2020, Amien Rais melakukan pertemuan tertutup dengan Habib Rizieq Shihab yang kala itu baru saja pulang dari Arab Saudi.
Kepada suara.com saat itu, loyalis Amien Rais yakni Agung Mozin mengatakan secara diplomatis saat ditanya apakah maksud kedatangan Amien Rais ke Petamburan untuk mengajak Habib Rizieq gabung ke Partai Ummat.
"Itu pertemuan silaturahmi biasa. Habib hanya menyampaikan kepada Pak Amien bahwa perjuangan masih panjang dan tetap menjadi oposisi. Tentu memberikan semangat kepada kami yang berjuang bersama Partai Ummat bahwa slogan melawan kezaliman dan menegakan keadilan sudah searah dengan perjuangan revolusi akhlak Habib Rizieq Shihab," tandasnya.