SuaraJogja.id - Ketua Umum PP KAGAMA Ganjar Pranowo mengajak masyarakat untuk bersungguh-sungguh mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) di era 4.0.
Ajakan tersebut disampaikan Ganjar dalam webinar KAGAMA Literasi 2 pada Sabtu (1/5/2021).
Dalam webinar tersebut, KAGAMA membedah buku Kompetensi SDM di Era 4.0 karya AM Lilik Agung.
"Bukunya keren dan bicaranya ke depan tentu saja menjadi penting buku ini. Bagaimana sih kira-kira kompetensi SDM di era revolusi industri 4.0?" kata Ganjar.
Baca Juga:Gubernur Ganjar Tegaskan Tak Ada Pengecualian Soal Larangan Mudik Lebaran
Alumnus UGM yang kini juga menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah itu lalu menceritakan sisi menarik dari buku tersebut.
"Yang menarik, Prof Mudrajad Kuncoro ikut, KAGAMA juga. Kemudian buku itu dibagi dua. Separuh berisi tentang data terkait ekonomi, angka kemiskinan, pengangguran, pokoknya tetek dan bengek semua ada di situ. Nah dari buku itu yang menarik, di halaman separuh ke belakang ada rekomendasi-rekomendasi. Ternyata Prof Mudrajad menyampaikan dengan sangat bagus sekali," jelas Ganjar.
Ia mengungkapkan, salah satu industri yang naik adalah komunikasi dan informasi.
Terbukti, kata dia, saat ini banyak orang menggunakan Zoom dan membeli kuota internet untuk berbagai kegiatan, termasuk sekolah daring.
Meski begitu, diketahui kini pemerintah mulai melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM).
Baca Juga:Soal Mudik Lebaran, Ganjar Sebut Lebih Banyak Warga Keluar Jateng
Rupanya, Ganjar pun mendapat kritik keras dari warganet lantaran PTM berisiko meningkatkan penularan Covid-19.
"Tenang bro, adaptasi kita lakukan, uji coba kita lakukan. Kalau kita tidak melakukan itu, tidak akan pernah bisa," kata Ganjar.
Dirinya menjelaskan, pemerintah telah mempersiapkan mitigasi risko PTM serta menghitung betul proses belajar mengajar SDM yang tengah dipersiapkan untuk masa depan ini.
"Ketakutan-ketakutan di luar, termasuk salah satu netizen itu, harus kita respons, tantangannya tidak mudah," imbuhnya.
Yang kedua, lanjut dia, peningkatan terjadi pada industri rumah sakit dan turunannya, termasuk farmasi karena memang lebih banyak orang memerlukan layanan kesehatan di masa pandemi.
Kemudian, Ganjar menambahkan, industri ketiga yang naik adalah pertanian, yang juga mencakup perikanan.
- 1
- 2