Penjualan Tahun Ini Seret, Andi Terpaksa Banting Harga Bungkus Ketupat

Andi Waskito (31) mengatakan sudah sejak H-2 Lebaran ia berjualan bungkus ketupat di area Pasar Colombo

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 12 Mei 2021 | 11:47 WIB
Penjualan Tahun Ini Seret, Andi Terpaksa Banting Harga Bungkus Ketupat
Salah seorang pedagang bungkus ketupat yang berada di sekitar Pasar Colombo, Jalan Kaliurang KM 7, Kentungan, Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Rabu (12/5/2021). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

Selain dampak dari Covid-19 yang menbuat daya beli masyarakat berkurang. Hal yang menyebabkan sepinya penjualan tidak lain dari semakin menjamurnya pedagang bungkus ketupat.

"Kalau tahun lalu bagus karena yang jual tidak banyak kalau sekarang banyak yang jual sedangkan pembelinya berkurang," ungkapnya.

Dwino yang datang bersama keluarga setidaknya bisa membuat 1.200 biji bungkus ketupat dalam sehari. Namun jumlah itu kadang bisa bertambah lagi sesuai dengan kondisi penjualan.

"Sehari bisa buat 1.200 biji kadang lebih tinggal lihat penjualan. Kalau penjualan ramai bisa banyak. Tahun kemarin cuma 1 hari bisa menjual 1.500 biji bungkus ketupat habis. Tahun ini 2 hari ini hanya 800an saja. Ya untung ada tapi sedikit," pungkasnya.

Baca Juga:Masih Lesu, Penjualan Ponsel di Sleman Jelang Lebaran 2021 Seret Pembeli

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak