"Banyak yang 'keplorot' (mundur karena tak kuat menanjak). Saran saya selepas Kampung Emas, gunakan gigi rendah,"tuturnya.
Selepas Ngoro-oro, turunan tajam juga menyambut pengendara yang melewati kawasan Petir Srimartani Piyungan. Jalur alternatif ini cukup sempit dan ada tikungan letter z yang menuntut pengendara ekstra hati-hati.
Sementara yang melalui jembatan Gambyong juga diharapkan pelan-pelan karena kondisi jalan yang gelap akibat kurang penerangan serta turunan terjal juga menyambut pengendara roda empat.
Kontributor : Julianto
Baca Juga:Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp100 Juta Lebih