Dilompati Tikus, Warga Playen Meninggal Dunia Digigit Ular 1 Meter

Sabtu (15/5/2021) malam, Anton tidur di ruang tamu. Menjelang pagi sekira pukul 04.30 WIB, korban kaget karena ada tikus yang melompat di atas tubuhnya.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 17 Mei 2021 | 10:21 WIB
Dilompati Tikus, Warga Playen Meninggal Dunia Digigit Ular 1 Meter
Ilustrasi ular weling. [Antara]

SuaraJogja.id - Anton Subagyo (37), warga yang tinggal di Pedukuhan Gading, Kalurahan Gading, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, meninggal dunia, Minggu (16/5/2021) siang, diduga karena digigit ular pada Minggu dini hari.

Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi menuturkan, meskipun korban meninggal dunia karena digigit ular sejak Minggu pagi, tetapi pihak keluarga tidak melaporkan peristiwa tersebut. Pihaknya baru mendapat informasi tersebut pada Minggu petang.

"Mendapat informasi itu, kami langsung datangi rumah duka untuk klarifikasi," ujar Hajar, Minggu malam.

Hajar menambahkan, berdasarkan keterangan keluarga korban, Anton digigit ular welang dengan panjang kurang lebih 1 meter.

Baca Juga:Ratusan Santri Putri di Playen Keracunan Makanan Saat Malam Takbiran

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Sabtu (15/5/2021) malam, Anton tidur di ruang tamu. Menjelang pagi sekira pukul 04.30 WIB, korban kaget karena ada tikus yang melompat di atas tubuhnya.

"Rupanya tikus itu dikejar ular dan melompat di atas korban," ungkap Hajar.

Karena kaget, tangan korban pun secara refleks berusaha menepis tikus tersebut. Namun nahas, gerakan tangan korban megenai ular tersebut. Ular tersebut berbalik arah dan langsung menyerang korban.

Ular itu mematok tangan korban, dan korban pun berusaha melepaskan gigitan ular tersebut. Setelah gigitan lepas, korban masih sempat mengejar dan membunuh ular tersebut. Awalnya korban belum merasakan efek gigitan ular itu.

Namun karena makin merasakan sakit, Minggu pagi korban pun dibawa ke RS Nurohmah, tak jauh dari rumah korban. Petugas rumah sakit pun berusaha secara maksimal menyelematkan korban dari racun ular tersebut.

Baca Juga:Mayat Warga Bekasi Ditemukan Membusuk di Gunungkidul

Namun karena racun sudah menyebar, dokter sedikit kesulitan menetralisirnya. Setelah itu dilakukan penanganan secara medis secara intensif, tetapi nyawa korban tidak tertolong.

"Korban meninggal pada pukul 09.30 WIB. dan langsung dikebumikan pada pukul 15.30 di tempat pemakaman Gading 2 playen Gunungkidul," terangnya.

Atas peristiwa tersebut, Hajar mengimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaanya. Di beberapa wilayah, ular sudah mulai banyak ditemukan masuk ke pekarangan warga.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini