Nekat Terjun ke Sungai, Gadis Asal Bantul Tewas Tenggelam

Nabila sempat diingatkan jangan bermain air di sungai.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 19 Mei 2021 | 18:33 WIB
Nekat Terjun ke Sungai, Gadis Asal Bantul Tewas Tenggelam
Ilustrasi tenggelam - (Unsplash/@blakecheekk)

SuaraJogja.id - Gadis 12 tahun asal Seropan 1 RT 3 Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo, Bantul tewas saat berwisata di Sungai Ledok Pokoh, Dusun Pokoh 2, Kalurahan/Kapanewon Dlingo, Bantul.

Perempuan bernama Nabila Rahmadannita tewas tenggelam saat bermain air lantaran tak bisa berenang.

Kapolsek Dlingo, AKP Abdul Jalil membenarkan tewasnya perempuan 12 tahun tersebut saat berwisata di sekitar sungai.

"Iya betul, satu orang anak perempuan meninggal dunia karena tenggelam," kata Jalil dihubungi wartawan, Rabu (19/5/2021).

Baca Juga:Menyeberang di Simpang Paseban Bantul, Pemotor Retak Tulang Dihantam Pickup

Ia menjelaskan bahwa peristiwa itu bermula saat Nabila bersama empat temannya datang ke sungai Ledok Pokoh pukul 12.00 wib.

"Keempatnya bermain di sekitar sungai, termasuk korban yang saat itu bersama satu temannya bernama Dina Yuliani. Awalnya hanya bermain di sekitar sungai," jelas Jalil.

Saat bersamaan, korban masuk ke sungai namun berada di pinggiran. Teman korban sudah mengingatkan jangan terjun ke sungai jika memang tidak bisa berenang.

"Tapi korban tidak menggubris kata temannya ini. Dia tetap terjun ke sungai dan nyatanya memang tak bisa berenang," kata dia.

Korban yang saat itu panik dan tak bisa berenang membuat khawatir temannya. Selanjutnya Dina berteriak meminta bantuan ke teman lainnya dan juga orang sekitar untuk menolong korban yang mulai tenggelam.

Baca Juga:Kembali Dibuka, Jamaah Haji di Bantul Berangkat Juni Mendatang

"Korban bisa ditolong sekitar pukul 12.30 wib," ujar Jalil.

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas  Dlingo 1 untuk pemeriksaan. Polisi menyebut tidak menemukan kekerasan di tubuh korban.

"Dari keterangan petugas puskesmas tidak ada kekerasan di tubuhnya. Memang yang terjadi korban tak bisa berenang, lalu tenggelam. Kondisi sungai juga cukup dalam," terang dia.

Jalil menjelaskan bahwa keselamatan merupakan hal utama meski saat berwisata, apalagi di dalam sungai yang dalam. Jika memang tak mahir berenang, seharusnya warga tak perlu memaksakan.

"Artinya tetap berhati-hati saat di sungai seperti ini. Jika sudah mengerti tak bisa berenang tidak perlu sampai masuk ke dalam sungai," ujar dia.

Berita Terkait

Nandang mengungkap kronologi tenggelamnya mahasiswa PCR tersebut.

riau | 16:20 WIB

Seorang pelajar bernama M Alif (15) yang dilaporkan hanyut di Sungai Batang Mimpi di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), ditemukan meninggal dunia.

sumbar | 14:27 WIB

Korban bernama Chandra Ari Kusuma (19) ditemukan pada Rabu (7/6/2023) sore sekitar pukul 17.30 WIB.

pekanbaru | 13:41 WIB

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya menyatakan, pihaknya sudah memeriksa 14 saksi terkait tenggelamnya mahasiswa Politeknik Caltex Riau di Sungai Kampar.

pekanbaru | 13:16 WIB

Setelah lima hari tenggelam, mahasiswa PCR itu ditemukan sudah tak bernyawa pada Rabu (7/6/2023) sore sekitar pukul 17.30 WIB.

pekanbaru | 12:52 WIB

News

Terkini

Donasi tersebut dikumpulkan dari hasil penjualan paket buka puasa tahun 2023 Swiss-belboutique Yogyakarta.

Lifestyle | 18:46 WIB

Dinkes Sleman mencanangkan mencanangkan inovasi program Sleman Sigap Kendali dan Atasi Tuberkulosis (SIKAT TB).

News | 15:05 WIB

SIKAT TB sendiri adalah layanan komprehensif multisektor untuk menjamin akses pelayanan standar pemeriksaan terduga TB lebih efektif

News | 13:15 WIB

SIKAT TB (Sleman Sigap Kendali dan Atasi Tuberkulosis) sendiri merupakan inovasi yang dikeluarkan oleh Dinkes Sleman.

News | 13:06 WIB

Goresan tinta beraneka warna menghadirkan sisi wajah Malioboro yang seolah tak lekang oleh zaman melalui perangko yang diluncurkan.

News | 12:57 WIB

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,8.

News | 10:45 WIB

Putri Ariani yang dapat golden buzz dari Simon Cowell ternyata siswa Jogja

News | 19:34 WIB

Hal itu guna menghindari dehidrasi yang berpotensi dialami oleh para jemaah haji.

News | 18:45 WIB

jemaah juga perlu mengetahui hak dan kewajiban mereka.

News | 18:30 WIB

tersangka kasus mafia tanah kas desa akan segera disidangkan

News | 18:11 WIB

pertemuan tersebut yang merupakan rangkaian Qatar-Indonesia Year of Culture 2023

News | 18:04 WIB

warga di Dusun Sempu mendapat bantuan peralon untuk memperbaiki saluran irigasi yang terdampak longsor

News | 17:15 WIB

Sejarah kursi itu bukan hanya dimiliki oleh Ki Hadjar Dewantara, tetapi juga pernah menjadi saksi bisu kehadiran tokoh besar

News | 16:54 WIB

Disampaikan Tahrir, dari jumlah yang berangkat tersebut hampir 30 persen atau 100an orang merupakan jemaah lanjut usia (lansia).

News | 15:03 WIB
Tampilkan lebih banyak