Bangunan Hotel di Sleman Tahan Gempa? Begini Penjelasan BPBD Sleman

"Kalau di Sleman hampir semua hotel sudah melaksankan seperti itu [pelatihan penanggulangan bencana]."

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 01 Juni 2021 | 12:45 WIB
Bangunan Hotel di Sleman Tahan Gempa? Begini Penjelasan BPBD Sleman
Kepala Seksi Mitigasi Bencana BPBD Sleman Joko Lelono - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman menyebut sejumlah bangunan pemerintahan di Sleman yang baru telah mengikuti struktur bangunan tahan gempa.

Lalu bagaimana dengan bangunan-bangunan hotel yang juga ada di Bumi Sembada? Apakah sudah menerapkan struktur bangunan tahan gempa itu atau justru belum? Jika belum bagaimana langkah mitigasi bencaba yang dipersiapkan jika terjadi gempa bumi?

Kepala Seksi Mitigasi Bencana BPBD Sleman, Joko Lelono menjelaskan pihaknya lebih berfokus kepada menanamkan budaya sadar bencana bagi para pengelola hotel. Dalam artian pihak hotel dibekali berbagai ilmu terkhusus dalam upaya mitigasi bencana.

"Kalau bangunan-bangunannya kita tidak tapi lebih ke unsur-unsur pengelolanya. Nanti kita ajak untuk mengkaji bangunannya. Jadi nanti tahu persis bahwa bangunan ini berisiko atau tidak," kata Joko kepada awak media, Selasa (1/6/2021).

Baca Juga:Fasilitas Lengkap, Grand Aston Yogyakarta Konsisten Jadi Hotel Bisnis Mewah di Jogja

Lebih lanjut disampaikan Joko, nanti setiap hotel yang ada di Sleman sudah pasti akan mendapatkan pertanyaan terkait pelaksanaan pelatihan penanggulangan bencana. Jika memang belum maka BPBD Sleman akan masuk ke sana untuk memberikan pelatihan.

"Jadi kalau hotel itu pasti ada satu form pertanyaan tentang apakah sudah melaksanakan pelatihan penanggulangan bencana. Semacam akreditasi itu. Ada pertanyaan seperti itu," terangnya.

Sedangkan bagi pihak hotel yang sudah melakukan atau mengikuti pelatihan penanggulangan bencana. Maka BPBD Sleman akan memberikan semacam sertifikasi atau dokumen yang menyatakan bahwa hotel tersebut sudah pernah mengikuti program pelatihan.

"Kalau di Sleman hampir semua hotel sudah melaksankan seperti itu [pelatihan penanggulangan bencana]," imbuhnya.

Joko menerangkan pelatihan itu penting untuk dilakukan agar semua orang khususnya pengelola hotel paham dengan bangunan itu sendiri. Segala antisipasi dari berbagai kemungkinan dipetakan dalam pelatihan ini.

Baca Juga:10 Hotel di Jogja Sediakan Layanan Karantina Bagi Pemudik, Berikut Harganya

Mulai dari memahami konsep secara keseluruhan bangunan tersebut yang akan menuntun kepada proses pembuatan jalur evakuasi bencana. Lalh tentu memahami bangunan tersebut apakah memang sudah tahan gempa atau tidak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak