Penjelasan Pokja FKKMK UGM Terkait Sebaran Virus Covid-19 Varian Lokal Indonesia

UGM masih terus melakukan penelitian lebih lanjut terkait dengan virus Covid-19 yang hanya ada di Indonesia

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 07 Juni 2021 | 19:25 WIB
Penjelasan Pokja FKKMK UGM Terkait Sebaran Virus Covid-19 Varian Lokal Indonesia
Ilustrasi Covid-19.(Pixabay/fernandozhiminaicela)

Hal tersebut yang masih terus didiskusikan dengan Kementerian Kesehatan bersama dengan ahli epidemiologi. Untuk mengetahui lebih lanjut apakah benar varian tersebut mempunyai dampak terhadap penyebaran di Indonesia.

"Itu yang harus diteliti. Karena jumlah sampel di Indonesia itu katakanlah sekitar 1.800. Jumlah total seluruh dunia 1.8 juta, baru 0,1 persen. Jadi kalau mau menyimpulkan itu masih sulit. 0,1 persen dari total jumlah sampel di dunia kan masih sangat disedikit. Jadi dianggap untuk menyimpulkan itu masih harus hati-hati," bebernya.

Saat ini Gunadi menyebut masih menerima kembali beberapa sampel lagi dari Cilacap. Rencananya running pemeriksaan akan dilakukan pada minggu ini.

Selain itu pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah sampel yang dikirim dari sejumlah daerah. Tercatat ada 48 sampel yang saat ini tengah dilakukan pemeriksaan WGS di FKKMK UGM.

Baca Juga:Pandemi Urung Usai, Kegiatan Sunmor di UGM Belum akan Dibuka

Dari 48 sampel yang diperiksa pada pekan ini, kata Gunadi, empat sampel di antaranya berasal dari DIY. Sementara sebagian besar lainnya berasal dari kasus sebaran Covid-19 di Kudus, Jawa Tengah.

"Sekarang mau running 48 sampel, sebagian juga dari Jogja. Mungkin minggu ini keluar hasilnya. Ini titipan juga dari Kemenkes, sampel dari Kudus. Sekarang Kudus prioritasnya, sekitar 35 sampel kami running," ucapnya.

Gunadi mengungkapkan dalam sekali pemeriksaan WGS setidaknya nemakan waktu satu minggu. Mulai dari memasukan sampel dan persiapan selama tiga hari, masuk mesin satu hari, hingga dibaca hasilnya dalam satu hari. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak