Usai Klaster Takziah dan Pabrik Tas, Belasan Santri di Playen Positif Covid-19

Kasus Covid-19 tersebut bermula ketika ada 5 orang santri yang mengalami gejala kehilangan indra pencium

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 10 Juni 2021 | 16:16 WIB
Usai Klaster Takziah dan Pabrik Tas, Belasan Santri di Playen Positif Covid-19
Ilustrasi Covid-19 (Unsplash/Adam Niescioruk)

Empat klaster baru muncul di Kabupaten Gunungkidul pada Kamis (10/6/2021). Dengan begitu, penambahan kasus Covid-19 di Gunungkidul mencapai rekor jumlah terbanyak selama pandemi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty menuturkan, Kamis Gunungkidul mencatat penambahan tertinggi mencapai 86 orang. Sebelumnya, jumlah tertinggi di antara angka 50 kasus setiap hari.

"Sebagian besar klaster yang muncul adalah dipicu karena kegiatan sosial," terangnya, Kamis petang.

Dewi menyebutkan, secara keseluruhan jumlah pasien positif Covid-19 Gunungkidul mencapai 3.429 orang. Selain bertambah 86 orang, kasus sembuh bertambah 15 orang, sehingga total sekarang dari 3.429 orang yang positif, 2.879 orang di antaranya sudah sembuh.

Baca Juga:Kasus Sodomi di Kabupaten Solok, Polisi Segel Kamar Ponpes M Natsir

Saat ini setidaknya ada 396 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit dan sisanya menjalani isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing dengan pengawasan dari tim Satgas Penanganan Covid-19 di tingkat Kalurahan.

"Sebanyak 159 di antaranya meninggal dunia sebagian besar karena kormobid," tambahnya.

Menurutnya, lonjakan kasus Covid-19 tersebut karena ada penambahan klaster di beberapa kapanewon. Di antaranya adalah Kapanewon Playen, muncul klaster pondok pesantren meskipun 5 santri yang dinyatakan positif belum masuk dalam daftar penambahan positif Covid-19.

Selain itu, di Kapanewon Panggang ada klaster hajatan dan keluarga. Sementara itu, Karangmojo juga ada klaster tunangan. 

"Sebelumnya ada klaster pabrik tas dan takziah di Dengok, Playen," imbuhnya.

Baca Juga:Muncul 800 Klaster Covid-19 di Jakarta Saat Lebaran, 1.400 Orang Positif Corona

Hingga Kamis sore pihaknya masih menghitung secara detial berapa pasien positif dari masing-masing klaster. Sampai saat ini pihaknya masih berkonsentrasi melakukan tracing, padahal tenaga kesehatan juga sangat terbatas.

Pihaknya juga masih belum mengeluarkan zonasi penularan Covid-19. Dengan alasan peta zonasi penularan Covid-19 mereka rilis setiap hari Selasa. Ia berharap agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak