Usai Klaster Takziah dan Pabrik Tas, Belasan Santri di Playen Positif Covid-19

Kasus Covid-19 tersebut bermula ketika ada 5 orang santri yang mengalami gejala kehilangan indra pencium

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 10 Juni 2021 | 16:16 WIB
Usai Klaster Takziah dan Pabrik Tas, Belasan Santri di Playen Positif Covid-19
Ilustrasi Covid-19 (Unsplash/Adam Niescioruk)

"Di sana semuanya sudah bagus. Baik pondok puteri ataupun putera," paparnya.

Setiyawan mengatakan dalam pengecekan tersebut protokol kesehatan sudah dijalankan dengan baik termasuk penataan ruang tidur dan pembelajaran lainnya. Sehingga kemungkinan adanya covid tersebut terpapar di luar daerah.

Karena saat tiba di pondok pesantren, para santri tersebut sudah membawa surat keterangan negatif swab antigen dari daerah asalnya masing-masing. Dan gejala baru muncul setelah lebih dari 10 hari di pondok pesantren.

"Kami belum menyebutnya sebagai klaster. Mudah-mudahan janganlah," pungkasnya.

Baca Juga:Kasus Sodomi di Kabupaten Solok, Polisi Segel Kamar Ponpes M Natsir

Empat Klaster Baru

Empat klaster baru muncul di Kabupaten Gunungkidul pada Kamis (10/6/2021). Dengan begitu, penambahan kasus Covid-19 di Gunungkidul mencapai rekor jumlah terbanyak selama pandemi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty menuturkan, Kamis Gunungkidul mencatat penambahan tertinggi mencapai 86 orang. Sebelumnya, jumlah tertinggi di antara angka 50 kasus setiap hari.

"Sebagian besar klaster yang muncul adalah dipicu karena kegiatan sosial," terangnya, Kamis petang.

Dewi menyebutkan, secara keseluruhan jumlah pasien positif Covid-19 Gunungkidul mencapai 3.429 orang. Selain bertambah 86 orang, kasus sembuh bertambah 15 orang, sehingga total sekarang dari 3.429 orang yang positif, 2.879 orang di antaranya sudah sembuh.

Baca Juga:Muncul 800 Klaster Covid-19 di Jakarta Saat Lebaran, 1.400 Orang Positif Corona

Saat ini setidaknya ada 396 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit dan sisanya menjalani isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing dengan pengawasan dari tim Satgas Penanganan Covid-19 di tingkat Kalurahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak