Kasus COVID-19 di DIY 400 Lebih Per Hari, Sri Sultan HB X Ingatkan Warga Jangan Lengah

kasus covid-19 di DIY terus mengalami lonjakan dalam beberapa hari terakhir.

Galih Priatmojo
Senin, 14 Juni 2021 | 17:20 WIB
Kasus COVID-19 di DIY 400 Lebih Per Hari, Sri Sultan HB X Ingatkan Warga Jangan Lengah
Ilustrasi COVID-19 (Unsplash/Martin Sanchez)

SuaraJogja.id - Kasus COVID-19 di DIY terus saja mengalami kenaikan yang signifikan. Beberapa hari terakhir, penambahan pasien baru rata-rata di atas 400 kasus per harinya.

Menanggapi persoalan ini, Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan. Apalagi pandemi COVID-19 ini benar-benar nyata adanya dan sudah memakan korban banyak orang.

"Bagaimana kita perlu kesadaran bahwa corona itu riil (nyata-red). Orang harus hati-hati," ungkap Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (14/06/2021).

Menurut Sultan, tingginya angka kasus COVID-19 baru ini membuat Pemda mengurangi Bed Occupation Ratio (BOR). Namun Pemda belum mengetahui seberapa besar pengurangan BOR di rumah sakit .

Baca Juga:Formasi CPNS Dianggap Merugikan, Tenaga Honorer Puskesmas Mengadu ke DPRD DIY

Pemda DIY baru akan memutuskan pada 15 Juni 2021 besok. Hal ini dilakukan dalam kebijakan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.

"Nanti perpanjangan pada tanggal 15 Juni," tandasnya.

Sementara Sekda DIY, Baskara Aji mengungkapkan Pemda berupaya menjaga BOR di rumah sakit agar tidak lebih dari 60 persen. Diantaranya dengan menambah tempat tidur baru dan meningkatkan kapasitas shelter bagi pasien COVID-19 untuk isolasi mandiri.

"Dengan penambahan [kasus] yang cukup signifikan maka shelter cepat terisi. Kita ubah mekanisme isolasi mandiri di rumah, kita perketat agar tidak ada interaksi," ungkapnya.

Aji menambahkan, Satlinmas dan Jaga Warga di RT/RW, desa dan kalurahan akan dievaluasi. Tugas-tugas mereka akan diperketat agar dapat melakukan pengawasan pada masing-masing wilayah.

Baca Juga:PHRI DIY: Work from Jogja Bisa Jalan asal Kebijakan Pemerintah Tak Berubah-ubah

"Nanti kita evaluasi tugas teman-teman di rt/rw, desa dan kalurahan," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

News

Terkini

LPP Garden Hotel Yogyakarta Hadirkan Promo Menarik selama bulan Ramadhan.

Lifestyle | 13:06 WIB

Luxrime gandeng komunitas difabel untuk membuat pertunjukan seni yang memukau.

Lifestyle | 12:58 WIB

Kasus klitih di Jogja kembali meningkat

News | 10:58 WIB

sejumlah remaja diamankan di Gamping diduga akan lakukan perang sarung

News | 10:09 WIB

kejadian diduga klitih di Bumijo viral di media sosial

News | 09:39 WIB

Qhomemart gelar beragam kegiatan sambut datangnya bulan Ramadhan

News | 14:35 WIB

Guna memastikan ketersediaan bahan pangan tetap terjaga, Pemkot Jogja bekerja sama dengan beberapa daerah.

News | 14:26 WIB

ihaknya khawatir imbauan Presiden Jokowi terkait dengan larangan menggelar buka bersama dapat berpengaruh pada tingkat reservasi ke depan.

News | 12:42 WIB

pelaksanaan kegiatan Buka Puasa Bersama pada bulan suci Ramadan 1444H agar ditiadakan.

News | 12:38 WIB

Pemda tidak mempermasalahkan larangan buka bersama di tingkat pejabat.

News | 12:35 WIB

Diketahui bahwa status Gunung Merapi pada tingkat Siaga atau Level III itu sudah berlangsung sejak5 November 2020lalu.

News | 11:49 WIB

informasi yang dihimpun Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, ada sejumlah kasus ancaman kebebasan pers yang dialami media saat meliput penutupan patung Bunda Maria

News | 19:58 WIB

pada 2023 diperkirakan ada 4,78% atau 5,8 juta orang pemudik akan memasuki Daerah Istimewa Yogyakarta di musim mudik lebaran

News | 16:26 WIB

sebelumnya geger soal patung Bunda Maria yang ditutup terpal di Kulon Progo

News | 16:12 WIB

berikut jadwal imsakiyah untuk wilayah DIY dan sekitarnya

News | 16:06 WIB
Tampilkan lebih banyak