Cari Kayu Bakar di Pesisir Pantai Samas, Warga Srigading Dikejutkan dengan Mayat Pria

Jenazah diperkirakan berusia 50 tahun dengan ciri-ciri rambut hitam lurus

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 18 Juni 2021 | 20:19 WIB
Cari Kayu Bakar di Pesisir Pantai Samas, Warga Srigading Dikejutkan dengan Mayat Pria
Kepolisian, SAR Satlinmas Wilayah 4 Pantai Samas dan Koramil Sanden mengevakusi jenazah tanpa identitas yang terdampar di bibir Pantai Samas, Kapanewon Sanden, Bantul, Jumat (18/6/2021). [Dok.ist Polsek Sanden]

SuaraJogja.id - Penemuan mayat berjenis kelamin pria menggegerkan warga Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, Jumat (18/6/2021).

Seorang saksi bernama Tukiman (63), menemukan jenazah ketika mencari kayu di bibir Pantai Samas, Kapanewon Sanden. Kapolsek Sanden, AKP Haryanto membenarkan kejadian itu.

Mayat yang belum diketahui identitasnya ini ditemukan sekitar pukul 04.30 wib.

"Betul, seorang jenazah pria ditemukan di sekitar kayu-kayu yang terdampar di dekat bibir Pantai Samas," terang Haryanto dihubungi wartawan, Jumat.

Baca Juga:Tekan Angka Kasus Covid-19, Pemkab Bantul Larang Kegiatan Hajatan di Zona Merah dan Oranye

Ia mengatakan penemuan itu berawal saat Tukiman beraktivitas di sekitar Pantai Samas. Tukiman yang kesehariannya sebagai buruh mencari kayu untuk dibakar.

"Setelah mendapat ada tumpukan kayu yang terdampar di timur Pantai Samas, saksi melihat ada kaki manusia. Setelah dicek ternyata mayat pria," kata dia.

Terkejut dengan hal tersebut, saksi melaporkan terlebih dahulu kepada anggota SAR Satlinmas Wilayah 4 Pantai Samas. Selanjutnya tim SAR menghubungi Kepolisian dan Koramil.

"Setelah itu kami datang dan mengecek TKP. Agar lebih aman kami memindahkan jenazah terlebih dahulu. Selanjutnya tim Inafis datang untuk melihat kondisi jenazah," katanya.

Jenazah yang diperkirakan berusia 50 tahun tersebut memiliki ciri-ciri rambut hitam lurus. Tubuh jenazah berkulit sawo matang dan menggunakan kalung perak.

Baca Juga:Pemkab Bantul Tutup Obyek Wisata Saat Akhir Pekan, Pelaku Wisata Terancam Rugi Besar

"Korban saat ditemukan masih menggunakan kaos kaki dan juga masih menggunakan celana dalam. Terdapat hansaplast di jempol kaki kanan dan tangan kanan," ungkap Haryanto.

Ia menambahkan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan dari Puskesmas Sanden, diketahui bahwa korban meninggal 1x24 jam.

"Dugaannya meninggal 1x24 jam. Saat ini masih kami lakukan identifikasi terhadap identitasnya. Kami masih berkoordinasi dengan lintas daerah untuk mengetahui siapa jenazah tersebut," ujar Haryanto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak