SuaraJogja.id - Penambahan kasus COVID-19 di DIY terus saja memecahkan rekor. Satgas COVID-19 Pemda DIY mencatat, ada penambahan 665 kasus baru pada Minggu (20/06/2021).
Kali ini Bantul mencatatkan kasus paling banyak yang mencapai 249 kasus. Disusul Sleman dengan 234 kasus, Kota Yogyakarta 81 kasus, Kulon Progo 53 kasus dan Gunung Kidul 48 kasus.
"Sehingga total kasus terkonfirmasi positif di diy menjadi 52.641 kasus," ujar Kepala Bagian Humas Biro UHP Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Minggu Sore.
Tak hanyw kasus baru, angka kematian juga terus saja meningkat. Kalau pada Sabtu (19/06/2021) kemarin tercatat ada tambahan 10 kasus meninggal maka kali ini meningkat jadi 15 kasus.
Baca Juga:Jika Lockdown Diterapkan, Buruh di DIY Tuntut Jaminan Hidup
Sleman mencatatkan 5 kasus meninggal, disusul Gunung Kidul dengan 4 kasus meninggalSedangkan di Bantul tercatat 3 kasus meninggal, Kulon Progo 2 kasus dan Kota Yogyakarta 1 kasus.
"Ke-15 kasus meninggal semuanya berusia diatas 50 tahun," jelasnya.
Sementara untuk kasus sembuh bertambah 280 kasus. Dengan demikian total kasus sembuh menjadi 45.635 kasus.
Tingginya kasus membuat Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan mencapai 65,32 persen. Karenanya Pemda menambah kapasitas tempat tidur menjadi 1.234 bed.
"Dari 1.234 bed, sepuluh diantaranya untuk rumah sakit grhasia bagi pasien dengan gangguan jiwa," jelasnya.
Baca Juga:Lockdown Dikhawatirkan Buat UMKM DIY Kolaps, Perlu Gandeng Marketplace
Sementara Sekda DIY, Baskara Aji meminta masyatakat mentaati protokol kesehatan. Jangan sampai angka BOR semakin meningkat.
"Kalau masyarakatnya lalai prokes ya angka kasusnya akan terus naik seperti ini," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi