SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan DIY mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia dalam beberapa hari terakhir masih didominasi oleh kelompok masyarakat yang berusia di atas 50 tahun.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinkes DIY Pembajun Setiyaningastutie saat dihubungi awak media, Minggu (20/6/2021).
"Iya di atas 50 tahun yang banyak [dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar Covid-19]," kata Pembajun.
Pembajun mengatakan warga berusia di atas 50 tahun iu terpapar Covid-19 dari orang-orang yang lebih produktif. Dalam hal ini orang yang usianya masih di bawah mereka dan tergolong aktif dalam berkegiatan.
Baca Juga:Berbiaya Besar, DPRD Desak Pemda DIY Rumuskan Kebijakan Lockdown
Hal itu yang menjadi perhatian dari Dinkes DIY untuk terus melindungi kelompok masyarakat dengan usia yang hampir masuk ke dalam kategori lansia tersebut.
"Terus kita waspadai. Bisa mereka [warga berusia di atas 50 tahun] tertular yang aktif, orang yang produktif. Ini yang makanya harus hati-hati," ujarnya.
Lebih lanjut, diakui Pembajun memang tetap ada pasien di bawah 50 tahun yang terpapar Covid-19. Bahkan beberapa di antaranya juga kemudian meninggal dunia.
Namun jika dilihat lebih jauh, pasien meninggal tersebut mayoritas berasal dari golongan usia di atas 50 tahun. Ditambah pula memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
"Memang ada sih yang usianya di bawah 50 tapi mayoritas itu di atas 50 dengan komorbid," tuturnya.
Baca Juga:Pemda DIY Buka Opsi Lockdown, Pemkab Sleman: Sudah Ada Lockdown Mikro
Pembajun turut menerangkan bahwa vaksinasi Covid-19 yang dilakukan kepada masyarakat khususnya lansia tidak serta merta menjadikan yang bersangkutan kebal terharap paparan virus corona.
- 1
- 2