Melainkan vaksin Covid-19 yang disuntikan sebanyak dua kali itu bertujuan untuk lebih meringankan efek paparan Covid-19.
"Ya kan vaksinasi itu tujuannya untuk meringankan penderitaan apabila ada transmisi atau tertular Covid-19. Jadi fungsinya adalah untuk meringankan. Sekali lagi bahwa vaksinasi ini bertujuan untuk tadi meringankan dan mengeliminasi, menurunkan angka paparan, angka keterpaparan itu tadi," terangnya.
Dengan kondisi yang semacam itu, Pembajun tidak henti-hentinya untuk terus mengimbau kepada semua pihak agar tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Sebab penerapan prokes yang baik diyakini dapat memutus mata rantai penyebaran kasus Covid-19 tersebut.
Di satu sisi, pihaknya juga akan terus menggencarkan program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Sejumlah program-program percepatan juga terus dilakukan untuk mendukung terciptanya herd immunity di masyarakat Indonesia khususnya DIY.
Baca Juga:Berbiaya Besar, DPRD Desak Pemda DIY Rumuskan Kebijakan Lockdown
Diketahui bahwa kasus Covid-19 di DIY terus melonjak dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan data terakhir pada Sabtu (19/6/2021) kemarin tercatat ada tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru sebanyak 638 kasus.
Dengan angka tersebut sekaligus menjadi total penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 terbanyak di DIY dalam kurun waktu satu hari. Dengan tambahan itu secara akumulasi kasus positif Covid-19 di DIY menjadi 51.976 orang.
Dari total tambahan itu, terdapat 10 tambahan kasus yang dinyatakan meninggal dunia. Sehingga membuat akumulasi total kasus meninggal menjadi 1.352 kasus.
Sedangkan penambahan kasus sembuh sebanyak 275 kasus. Menjadikan total kasus sembuh sebanyak 45.355 kasus sejak awal pandemi lalu.
Baca Juga:Pemda DIY Buka Opsi Lockdown, Pemkab Sleman: Sudah Ada Lockdown Mikro