Mulai dari pembuatan konten video promosi, tips dan trik pembuatan foto produk, pemanfatan marketplace untuk pemasaran online dan pengadaan barang, jasa pemerintah dan sosialisasi program Pasar Digital (PaDi) UMKM Kementerian BUMN.
"Sebagai tindak lanjut dari e-Smart IKM ini para peserta akan mendapatkan bimbingan langsung oleh marketplace. Kemudian masuk ke dalam e-katalog e-Smart IKM," kata dia.
Belum lagi ditambah dengan akses kepada program-program Ditjen IKMA. Termasuk restrukturisasi mesin dan peralatan, klinik HAKI, klinik merek dan desain kemasan serta fasilitasi sertifikasi produk.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi DIY, Aris Riyanta, berharap dalam workshop ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh peserta di DIY. Terkhusus dengan pemanfaatan akses pasar melalui perkembangan teknologi.
Baca Juga:Dapet Mitra Baru, Komisi VII Optimis Kerja Sama Produktif dengan Kemenperin
"Kami harapkan kepada para peserta workshop dapat dengan sungguh-sungguh dengan cermat mengikuti rangkai acara sehingga dapat semakin bersemangat memajukan usahanya," ujar Aris.
Aris menuturkan bahwa program E-Smart IKM ini bertujuan juga untuk meningkatkan akses pasar IKM melalui internet marketing. Selain juga untuk meningkatkan kemampuan IKM, akses bahan baku, teknologi modal dan panduan bagi pengambil kebijakan di dalam mengurusi progran pembinaan IKM yang lebih terintegrasi dan tepat sasaran.
"E-Smart ini sebagai tools untuk meningkatkan daya saing. Kami harap IKM pun tetap mampu untuk berproduksi dengan hasil yang berkualitas dengan semangat yang terus-menerus dan juga menciptakan dengan krativitas produk yang diminati pasar baik pasar domestik dan pasar luar negeri," tandasnya.