Sendratari Mahabarata Suroloyo Pukau Penonton di Hyatt Regency Yogyakarta

Pentas Fragmen Tari Mahabarata Suroloyo Wrehaspati adalah persembahan dari Rumah Budaya Hyatt dengan Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo.

Arendya Nariswari | Hiromi Kyuna
Selasa, 22 Juni 2021 | 17:19 WIB
Sendratari Mahabarata Suroloyo Pukau Penonton di Hyatt Regency Yogyakarta
“Pentas Fragmen Tari Mahabarata Suroloyo Wrehaspati pada Senin (22/6/2021) (Suara/Hiromi)

SuaraJogja.id - Rumah Budaya Hyatt bersama dengan Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo mempersembahkan "Pentas Fragmen Tari Mahabarata Suroloyo" Wrehaspati pada Senin (21/6/2021). Acara ini digelar di Panggung Ramayana Poolside, Hyatt Regency Yogyakarta.

Acara yang berlangsung pukul 19.00 WIB ini menampilkan tarian memukau serta diiringi musik tradisional dan kontemporer dari para seniman asli Kulon Progo. Ini adalah kali ketiga Hyatt Regency Yogyakarta membuka Rumah Budaya Hyatt.

"Ini adalah malam promosi dan publikasi pariwisata budaya yang didukung secara nyata oleh Hyatt Regency Yogyakarta yang peduli dengan budaya. Kami harap manajemen Hyatt Regency Yogyakarta bisa menjalin kerjasama langsung dengan seniman Kulon Progo," ungkap Niken Probo Laras selaku Kepala Dinas Kabupaten Kulon progo.

Dibukanya Rumah Budaya Hyatt ini berkomitmen menjadi wadah untuk pertunjukan dan karya seni Nusantara agar tetap eksis dan terjaga. Hyatt Regency Yogyakarta akan selalu terbuka dan menerima para pelaku kesenian dan kebudayaan untuk dapat berkreasi dan mempertahankan seni tradisional.

Baca Juga:Jenis-jenis Tari Bali, Bukan Cuma Pendet dan Kecak, Ternyata Banyak Banget

Bupati Sutedjo dalam memberi sambutan di Hyatt Regency pada Senin (22/6/2021) (Suara/Hiromi)
Bupati Sutedjo dalam memberi sambutan di Hyatt Regency pada Senin (22/6/2021) (Suara/Hiromi)

Pentas fragmen tari ini didukung dan dihadiri sejumlah pelaku seni serta Bupati Kulon Progo, Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo, dan tamu-tamu yang menginap di Hotel Hyatt Regency Yogyakarta.

"Kegiatan ini merupakan bagian daro pengembangan seni tari dan mendukung adanya pariwisata berbasis budaya di Kulon Progo. Kami juga berharao upaya pengembangan seni budaya ini mampu mengembangkan objek wisata di Kulon Progo," ujar Sutedjo, Bupati Kulon Progo.

Karya fragmen sendratari asli Suroloyo, Kulon Progo ini diangkat daro kisah Lembu Andini melawan Sang Hyang Manikmaya untuk memperebutkan Kayangan Suroloyo.

“Pentas Fragmen Tari Mahabarata Suroloyo Wrehaspati pada Senin (22/6/2021) (Suara/Hiromi)
“Pentas Fragmen Tari Mahabarata Suroloyo Wrehaspati pada Senin (22/6/2021) (Suara/Hiromi)

Tentunya acara ini sudah menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat. Tempat duduk diatur berjarak, pengecekan suhu tubuh sebelum masuk ke area, dan wajib memakasi masker.

Sesuai dengan arsitektur bangunan Hyatt seperti candi Borobudur yang sangat cocok untuk pagelaran seni-seni khas Indonesia. Sehingga budaya Nusantara dapat terpublikasikan dengan baik melalui media online dan offline. Harapannya, masyarakat Indonesia lebih mengenal, dan mencintai budaya mereka sendiri.

Baca Juga:Canggih dan Ramah Lingkungan, Grab Wheels Hadir di Hyatt Regency Yogyakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini