Disangkakan Pasal Berlapis, Pelaku Penusukan Sempat Serahkan Diri Ke Mapolresta Jogja

Kanit Reskrim Polsek Ngemplak Iptu Sutriyono mengatakan, sebelum kejadian, pelaku bersinggungan dengan korban saat berada di jalan.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 28 Juni 2021 | 13:19 WIB
Disangkakan Pasal Berlapis, Pelaku Penusukan Sempat Serahkan Diri Ke Mapolresta Jogja
Ilustrasi penganiayaan. (Unsplash/Ari Spada)

Dalam keributan itu, korban sempat melakukan perlawanan. Kemudian tersangka mengeluarkan sebilah pisau belati atau sangkur, yang disimpan dari balik pakaiannya.

Pelaku menghujamkan pisau itu langsung mengenai perut korban. Setelah ditusuk, korban tersungkur para pelaku meninggalkan korban ke arah barat.

"Korban yang mengalami luka langsung dilarikan ke RSU Paramedika. Selang satu jam kemudian, nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit," tambahnya.

Tak lama, petugas gabungan Ngemplak dan Polres Sleman menyelidiki, olah TKP dan mencari keterangan. Hingga akhirnya berhasil mengidentifikasi pelaku.

Baca Juga:Sadis! Pengemudi Pajero Gebuki Sopir Truk Pakai Tongkat Besi, Tulang Korban Retak

"Saat kami amankan, pelaku merasa ketakutan dan menyerahkan diri ke Mapolresta Yogyakarta," urainya.

Dari keterangan pelaku, ia emosi karena diteriaki saat mau memotong jalan. Petugas saat ini menetapkan dua orang tersangka atas penganiayaan tersebut, yakni JBS (35) selaku eksekutor, warga Jetis, Kota Jogja dan RO (29) selaku joki, warga Jetis, Kota Jogja.

Kedua pelaku kini sudah ditahan dan disangkakan Pasal 351 ayat 3 KUH Pidana tentang Penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia dan Pasal 354 ayat 2 KUH Pidana tentang penganiayaan berat, ancaman hukuman 7 tahun penjara atau 10 tahun pidana penjara.

"Akan kami tambahkan UU darurat No.12/1951 dan saat kami amankan mereka [dalam kondisi] sadar," tutur Safiudin.

Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda tewas setelah ditusuk oleh orang tak dikenal di simpang empat Koroulon, Kalurahan Binomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman pada Sabtu (26/6/2021). Diketahui identitas korban yakni Supriyanto (23) asal Dukuh Pecokan, Desa Kepurun, Kecamatan Manisrenggo, Klaten.

Baca Juga:Dalih Pengemudi Pajero Ngamuk Pukuli Sopir Kontainer: Dia Mau Celakai Keluarga Saya

Kontributor : Uli Febriarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak