Bantu Warga Terpapar Covid-19 yang Isolasi Mandiri, Polsek Tempel Bagikan Sembako

Riyanto mengatakan, bingkisan bansos yang diberikan itu berisi bahan-bahan pokok berupa sembako.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 15 Juli 2021 | 18:05 WIB
Bantu Warga Terpapar Covid-19 yang Isolasi Mandiri, Polsek Tempel Bagikan Sembako
Polsek Tempel membagikan paket sembako kepada warga yang terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumah, Kamis (15/7/2021). - (SuaraJogja.id/HO-Polsek Tempel)

SuaraJogja.id - Jajaran Polsek Tempel melaksanakan bakti sosial (baksos) kepada masyarakat di Kapanewon Tempel yang terpapar Covid-19. Hal ini juga sebagai perhatian kepada masyarakat yang terdampak akibat masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Kapolsek Tempel Kompol Riyanto mengatakan kegiatan ini memang sengaja dilakukan untuk membantu masyarakat khususnya di Kapanewon Tempel yang terdampak Covid-19. Baik secara kesehatan maupun secara finansial yang semakin terdampak.

"Iya Mas, hari ini jajaran Polsek Tempel melaksanakan bakti sosial dengan membagikan paket sembako kepada warga masyarakat yang terdampak Covid-19," kata Riyanto saat dihubungi awak media, Kamis (15/7/2021).

Riyanto menjelaskan sasaran giat ini salah satunya merupakan masyarakat yang berada di wilayah hukum Polsek Tempel. Khususnya yang sedang terkonfirmasi positif Covid-19 serta menjalani isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga:GOR Matraman Belum Difungsikan Jadi Lokasi Isoman, Camat: SOP Masih Dievaluasi

"Setidaknya ada sekitar 21 sembako yang tadi saya bagikan kepada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ditambah dengan sejumlah warga yang kurang mampu," ujarnya.

Disebutkan Riyanto, bingkisan bansos yang diberikan itu berisi bahan-bahan pokok berupa sembako. Mulai dari beras, minyak, gula, teh hingga telur dan mi instan.

Ditanya mengenai kondisi kegiatan masyarakat di Tempel saat masa PPKM Darurat ini, kata Riyanto, sudah banyak warga yang taat dan patuh melaksanakan peraturan tersebut.

"Selama PPKM Darurat, menurut pengamatan saya, masyarakat sudah mulai patuh dan kesadaran tinggi untukmentaati aturan dari pemerintah," ucapnya.

Kendati begitu pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19 secara disiplin dalam setiap kesempatan. Tujuannya guna terus menekan angka sebaran kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Juga:Ini Penampakan Obat Gratis untuk Pasien Covid-19

Sebelumnya gerakan serupa juga dilakukan oleh jajaran Polsek Cangkringan. Masih dalam rangka PPKM Darurat, jajaran Polsek Cangkringan turun ke masyarakat untuk terus mengedukasi masyarakat sekaligus memberikan bantuan sosial.

Kapolsek Cangkringan AKP Nidia Ratih mengatakan kegiatan pembinaan dan sosialisasi aturan PPKM darurat itu bertajuk “Gerakan Mari Berbagi”.

Disampaikan Nidia, gerakan tersebut bertujuan untuk memberikan penjelasan terkait penerapan aturan PPKM Darurat. Sekaligus memotivasi warga yang sedang terpapar Covid-19 serta berbagi untuk membantu meringankan beban masyarakat di wilayah Kapanewon Cangkringan.

Nidia menyebut Gerakan Mari Berbagi bersumber dari solidaritas seluruh anggota Polsek Cangkringan. Setidaknya ada 25 buah paket sembako yang dibagikan kepada sebagian warga terdampak Covid-19 yang tersebar di lima kalurahan.

"Kami berharap Gerakan Mari Berbagi ini dapat ikut meringankan beban saudara-saudara kita yang saat ini sedang isoman, sehingga mereka dapat menjalaninya dengan tenang dan disiplin serta dapat mempertahankan imun tubuh," ujar Nidia.

Nidia mengimbau meski nanti sudah dinyatakan selesai melakukan isolasi mandiri dan dapat beraktivitas seperti biasa. Namun harus tetap memperhatikan protokol kesehatan 5 M dan mematuhi aturan pemerintah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak