SuaraJogja.id - The Rich Jogja Hotel kini menjadi salah satu hotel di Yogyakarta yang menyediakan paket isolasi mandiri (isoman) bagi pasien Covid-19 yang dinyatakan tanpa gejala atau OTG. Paket isoman ini juga dilengkapi oleh fasilitas pendampingan dari tenaga kesehatan.
General Manager The Rich Jogja Hotel Herryadi Baiin, didampingi dengan Kepala Dinas Parisiwata DIY Singgih Raharjo, Ketua BPD PHRI DIY Deddy Pranowo Eriyono, dan Satgas BPD PHRI DIY Novi Soesanto, melakukan peninjauan fasilitas isoman di The Rich Jogja Hotel pada Senin (19/7/2021). Hal ini untuk terus mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan.
"Fasilitas khusus yang diberikan oleh The Rich Jogja Hotel yaitu akses yang berbeda bagi tamu Isoman dengan tamu non-Covid," kata General Manager The Rich Jogja Hotel Herryadi Baiin.
Herryadi mengatakan, akses tersebut dilengkapi dengan alat pengecek suhu tubuh dan Oxymeter yang telah tersedia di pintu masuk. Selain itu The Rich Jogja Hotel juga menyediakan ruangan medis dengan fasilitas oksigen dan obat-obatan.
Baca Juga:Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Jakarta yang Menjalani Isoman
"Bekerja sama dengan Clinic To Go, Paket Isolasi Mandiri di The Rich Jogja Hotel dilengkapi dengan fasilitas screening, paket pendampingan kesehatan, visit dokter, dan telekomunikasi 24 jam," tuturnya.
Bagi tamu yang ingin melakukan Isolasi Mandiri di The Rich Jogja Hotel akan dikenakan biaya sebesar Rp550.000/Room/Person/Night.
Dengan harga tersebut, kata Herryadi, fasilitas yang akan didapatkan tamu saat isoman adalah kamar tipe Deluxe Room di Building Tower The Rich Jogja Hotel. Disediakan pula makanan mulai dari sarapan hingga makan malam, serta layanan kesehatan.
Tidak hanya fasilitas khusus bagi pasien Covid, The Rich Jogja Hotel juga selalu memperhatikan karyawan yang bertugas, termasuk dengan menyediakan fasilitas yang aman bagi karyawan.
The Rich Jogja Hotel menyediakan ruangan khusus untuk karyawan dilengkapi dengan APD lengkap serta peralatan kebersihan lainnya.
Baca Juga:Cerita Dukuh di Bantul Kunjungi Warga Isoman untuk Jaga Kondisi Mental: Hilangkan Stigma
"Diharapkan fasilitas ini dapat membantu masyarakat dan pemerintah dalam penanganan Covid-19 khususnya di Yogyakarta," ujarnya.
Kepala Dinas Parisiwata DIY Singgih Raharjo mengapresiasi fasilitas yang diberikan oleh The Rich Jogja Hotel sebagai tempat isolasi mandiri para pasien Covid-19 tanpa gejala. Menurutnya di tengah kondisi pandemi sekarang ini penting untuk bisa membantu sesama yang lebih membutuhkan.
"Jadi ini bentuk dari kerjasama yang baik antara asosisasi terutama kita bicara tentang PHRI yang mendedikasikan beberapa hotel yang saat ini akan dijadikan hotel tempat isolasi mandiri masyarakat di DIY. Tentu keputusan ini adalah keputusan yang disertai dengan jiwa untuk membantu sesama," ujar Singgih.
Singgih berharap ada organisasi-organisasi atau gerakan lain yang menyusul untuk memberikan fasilitas serupa. Khususnya untuk membantu masyarakat yang terpapar Covid-19 di DIY.
"Saya kira kalau bisa dilakukan oleh siapapun, organisasi apapun tentu ini akan menjadi sebuah gerakan yang membantu kita semua untuk keluar dari pandemi ini," ungkapnya.
Salah satu Dokter Clinic To Go, Mohammad Galih Pratama mengatakan pihaknya siap untuk memberikan fasilitas terkait pendampingan isolasi mandiri khususnya bagi tamu hotel. Beberapa paket juga telah disediakan mulai dari visit dokter secara langsung hingga telekonsultasi 24 jam.
"Jadi memang harapannya dengan fasilitas ini, pasien itu walaupun di hotel, kondisi kesehatan bisa tetap terpantau oleh tenaga kesehatan sesuai anjuran pada Kemenkes," ucap Galih.
Sementara itu Ketua BPD PHRI DIY, Deddy Pranowo berharap meski telah menambah fasilitas isoman di hotel yang ada di DIY namun fasilitas tersebut tidak digunakan terlalu banyak. Penyediaan ini sebagai wujud kepedulian pihaknya untuk bersama-sama menjaga masyarakat.
"Kami berharap yang isoman tidak terlalu banyak. Tapi prinsipnya kita menyediakan ini untuk menjaga selter-selter pemerintah yang nantinya bila penuh atau yang isoman ingin berisitirahat di hotel kami persilakan. Ini juga sebagai wujud kepedulian kami dari BPD PHRI DIY," kata Deddy.