Update Merapi: 179 Guguran Lava Dalam Sepekan Terakhir, Laju Deformasi Capai 11 Cm Perhari

sepekan teramati ada sebanyak 145 kali guguran lava Merapi ke barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 31 Juli 2021 | 10:53 WIB
Update Merapi: 179 Guguran Lava Dalam Sepekan Terakhir, Laju Deformasi Capai 11 Cm Perhari
Awan panas guguran Gunung Merapi dimuntahkan pada Kamis (29/7/2021) dini hari. - (SuaraJogja.id/HO-BPPTKG)

Jika berdasarkan analisis morfologi dari Stasiun Kamera Deles5 tidak menunjukkan perubahan signifikan pada tinggi kubah tengah.

Sedangkan analisis yang dilakukan dari Stasiun Kamera Tunggularum dan Ngepos menunjukkan sedikit perubahan morfologi pada kubah barat daya.

"Jika diperhatikan dari Stasiun Kamera Babadan2 menunjukkan sedikit perubahan morfologi pada Lava 1998," ungkapnya.

Disampaikan Hanik, intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi. Sedangkan deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini menunjukkan laju pemendekan jarak sebesar 11 cm per hari.

Baca Juga:Pemkab Sleman Siap Gelontorkan Bansos, Sasar Ribuan Anak Terlantar Hingga Lansia

"Pada minggu ini tidak dilaporkan terjadi hujan, lahar, maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi," jelasnya.

Hanik menambahkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro. Lalu sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. 

Sedangkan untuk kemungkinan jika terjadi lontaran material vulkanik saat terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya," imbuhnya.

Masyarakat juga diminta agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Baca Juga:Selain Vaksin, Ketersediaan Obat Antivirus di Sleman juga Mulai Menipis

Selain itu kegiatan penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III juga tetap direkomendasikan untuk dihentikan sementara waktu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak