Protes PPKM Diperpanjang, Jogja Exotarium Lepaskan Sejumlah Satwa untuk Cari Makan Sendiri

sejumlah satwa di Jogja Exotarium sengaja dilepaskan

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 04 Agustus 2021 | 15:02 WIB
Protes PPKM Diperpanjang, Jogja Exotarium Lepaskan Sejumlah Satwa untuk Cari Makan Sendiri
Sejumlah satwa milik Jogja Exotarium yang dilepaskan untuk mencari makan sendiri, Rabu (4/8/2021). [Hiskia Andika Weadcaksana / Suarajogja.id]

Namun semenjak PPKM itu diterapkan pengunjung pun turut berhenti. Padahal hewan-hewan yang ada di Jogja Exotarium itu tidak jarang memang selalu diberi makan oleh para pengunjung yang datang.

"Biasanya satwa kami itu kan dikasih makan pengunjung, karena kan mini zoo ini satwanya jinak dan bisa berinteraksi. Tapi karena PPKM tidak ada pengunjung otomatis mereka makannya tidak ada.  Sehingga hari ini kita coba mereka dilepas di alam ini supaya mencari makan sendiri," ujarnya.

Memang tidak semua hewan yang dilepaskan atau dikeluarkan dari kandang untuk sementara waktu itu bisa mencari makan. Terlebih satwa-satwa reptil yang tidak jarang akan tetap kesulitan mencari mangsa.

"Mungkin kayak kuda, kambing, kelinci, itu bisa nyari makan sendiri. Kalau hewan reptil sekadar berjemur," imbuhnya.

Baca Juga:Sosok Bambang Pamungkas di Balik Karier Wonderkid PSS Sleman Saddam Gaffar

Pelepasan hewan-hewan untuk mencari makan sendiri itu kata Akbar, juga bertujuan untuk mengurangi beban biaya operasional. Pasalnya dalam sebulan Jogja Exotarium minimal membutuhkan Rp. 35 juta hanya untuk makanan hewan saja.

"Tentunya kalau tidak ada pendapatan kami juga harus mencari donasi atau menjual aset. Ini kita mencoba melatih mereka untuk mau mengurangi beban, yang biasa pakan rumput itu dicarikan karena karyawan diliburkan ya dia rumput nyari sendiri. Tetep nanti sore dikasih makan dalam bentuk konstentrat supaya fisiknya tetap terjaga," terangnya.

Dengan aksi protes ini, Akbar meminta kepada pemerintah untuk tidak memperpanjang PPKM kembali. Pihaknya memastikan tidak akan membuat protes dengan turun ke jalan atau dalam bentuk anarkis tapi hanya dengan melibatkan satwa mereka.

"Kami tidak akan protes dalam bentuk anarkis kami tidak protes dalam bentuk melecehkan siapapun, tapi kita akan protes dengan cara kita sendiri yaitu dengan cara melepaskan perwakilan satwa kami yang totalnya 350 sebagian dari divisi mereka, ada dari kuda, reptil, musang, kambing, kelinci, ayam kita lepaskan di alam terbuka yang ada di kawasan mini zoo ini," tegasnya.

Jika memang nantinya PPKM masih akan diperpanjang kembali, Akbar menyatakan bukan tidak mungkin akan ada aksi-aksi protes selanjutnya. Bahkan dengan melibatkan lebih banyak hewan lagi yang masih berada di kandang.

Baca Juga:Fakta Menarik Wahyana, Mantan Atlet Asal Sleman yang Pimpin Final Bulu Tangkis Olimpiade

"Terpaksanya nanti ternyata ini tetep diperpanjang terus sampai kami betul-betul tidak ada bantuan donasi berkurang, kita akan membuat aksi yang lebih besar lagi. Ini kan hanya perwakilan, nanti akan kota buat aksi yang lebih besar dengan datangkan kambing, sapi, satwa yang masih di kandang akan dicoba dikeluarkan," lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak