Pembukaan akses jalan masuk ke Malioboro diharapkan bisa segera direalisasikan. Selain itu fasilitas penerangan lampu jalan yang kembali dinyalakan seperti biasanya juga sangat mereka butuhkan agar aktivitas di Malioboro bisa berjalan.
"Kalau sekarang kan lampu jalan sudah dimatikan pukul 8 malam, ya kami berharap bisa dinyalakan sampai pukul 10 atau 11 malam karena ada kuliner yang jualan sore kan baru buka lapak sekitar jam 5," jelasnya.
Slamet menambahkan, PKL ingin terus mematuhi kebijakan pemerintah dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 di DIY. Namun diharapkan, kebijakan tersebut tidak memutus perekonomian mereka.
Apalagi saat ini lebih dari 95 persen PKL dan warga Malioboro sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Protokol kesehatan (prokes) pun diterapkan secara ketat oleh Pemkot di titik-titik masuk Malioboro.
Baca Juga:Anies Perpanjang PPKM Level 4 di Jakarta, Begini Aturan Lengkapnya
"Kita [PKL] sudah divaksin jadi siap untuk menerima wisatawan datang. Apalagi saat ini sudah terjadi tren penurunan kasus Covid-19 di DIY, sehingga diharapkan ada pelonggaran di sektor wisata, sehingga perekonomian bisa kembali normal," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi