"Upaya yang kami lakukan terkait hal itu, kami akan meminimalisir belokan tajam," ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Bantul, Yus Warseno menjelaskan, Bukit Dermo akan menjadi kawasan agrowisata yang diinisiasi tanaman seperti kelengkeng, rambutan, alpukat. Sehingga nanti masyarakat bisa menikmati jual beli pertanian.
"Untuk itu kami berkolaborasi dengan Dispar supaya pembangunannya lebih cepat. Pemda DIY juga sudah mencanangkannya sebagai program premium untuk food estate serta wisata edukasi," imbuhnya.
Jajarannya akan melakukan sosialisasi dengan petani karena saat ini mereka yang menggarap lahannya. Nanti para petani akan dikumpulkan bagi lahan-lahan yang terdampak pembangunan.
Baca Juga:Satgas Covid-19 Tingkat Kalurahan di Bantul Mulai Ambil Oksigen Gratis
"Tetapi kami tidak akan merugikan petani karena mereka yang mengelola," katanya.