Muhammad Kace Sebut Ajaran Muhammad Tidak Benar, Yaqut: Ini Sudah Berlebihan

Muhammad Kace dikecam berbagai pihak.

Galih Priatmojo
Minggu, 22 Agustus 2021 | 14:15 WIB
Muhammad Kace Sebut Ajaran Muhammad Tidak Benar, Yaqut: Ini Sudah Berlebihan
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (dokumentasi Kemenag)

SuaraJogja.id - Sosok YouTuber Muhammad Kace membuat geram Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Ia disebut melakukan penistaan agama dengan menyebut ajaran Muhammad tidak benar.

Disebutkan dalam video YouTubenya, Muhammad Kace sebelumnya melakukan kajian mengenai kitab kuning

Dia menyebut kitab kuning yang diajarkan di pondok pesantren menyesatkan dan menimbulkan paham radikal. Selain itu, dia menyebut ajaran Islam dan Nabi Muhammad SAW tidak benar sehingga harus ditinggalkan.

"Karena memang Muhammad Bin Abdullah ini pengikut jin," ujarnya dalam tayangan di akun YouTube Muhammad Kace berjudul 'Kitab Kuning Membingungkan' seperti dikutip dari batamnews.co.id.

Baca Juga:Sentil Menag Yaqut soal Populisme Islam, Warganet Beri Tanggapan Menohok

Kace juga menyebut "Muhammad ini dekat dengan jin, Muhammad ini dikerumuni jin, Muhammad ini tidak ada ayatnya dekat dengan Allah."

Setelah mendapat kecaman, Muhammad Kace pun muncul membela diri. Dia menyampaikan pembelaannya itu melalui live YouTube. 

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas yang mengetahui informasi yang disampaikan Muhammad Kace pun geram. Ia menyebut penyataan YouTuber Muhammad Kace melanggar norma-norma toleransi dan keyakinan agama Islam. Yaqut meminta pihak kepolisian segera menindak Muhammad Kace.

"Ini sudah berlebihan dan melanggar norma-norma toleransi. Pihak Kepolisian baiknya melakukan tindakan. Bukan hanya toleransi (yang dilanggar), tapi juga keyakinan agama (Islam)," kata Yaqut kepada wartawan, Sabtu (21/8/2021).

Yaqut mengatakan ujaran Muhammad Kace itu membuat banyak pihak tersinggung. Termasuk salah satunya penyataan mengenai perintah salat.

Baca Juga:Disebut Menteri Agama Dajjal, Gus Yaqut Disarankan Syahadat Ulang Gegara Pernyataan Ini

"Ada ujaran yang bisa membuat banyak pihak tersinggung, antara lain, salat dalam Islam itu bukan perintah Tuhan, tapi ajarannya Syekh Nawawi Albantani," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak