Jumlah Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Turun Drastis Tapi Masih Level 4, Kok Bisa?

epidemiolog punya catatan khusus mengenai penanganan Covid-19 di Bantul.

Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Selasa, 24 Agustus 2021 | 16:55 WIB
Jumlah Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Turun Drastis Tapi Masih Level 4, Kok Bisa?
Difabel menjalani vaksinasi Covid-19 di Dinas Kesehatan Bantul pada Rabu (19/8/2021) pukul 08.00 WIB. (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

Pihaknya akan melakukan evaluasi selama pelaksanaan PPKM level 4 dan melonggarkan sejumlah sektor. Kelonggaran yang diberikan seperti penyekatan akan dicabut, restoran boleh buka tapi jumlah pengunjungnya dibatasi, tempat ibadah dibuka. 

Namun ia tidak menjelaskan kapan penyekatan sejumlah ruas jalan di Bantul akan dicabut. 

"Walau akan ada beberapa kelonggaran tapi karena Bantul masih level 4 maka masyarakat harus tetap waspada tentang virus corona. Untuk tempat wisata masih kami tutup," tambahnya.  

Mengutip data Dinas Kesehatan Bantul per 21 Agustus 2021, cakupan tertinggi yaitu sektor pelayan publik mencapai 118,66 persen. Lalu diikuti tenaga kesehatan (nakes) yakni 94,54 persen.

Baca Juga:Kabar Baik, Keterisian Tempat Tidur Covid-19 Kabupaten Bantul di Bawah 60 Persen

Adapun cakupan vaksinasi yang terendah ialah vaksinasi kepada remaja, dari 72.145 sasaran, baru 3.793 remaja tervaksin. Dengan kata lain capaian tersebut baru 5,26 persen. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak