Daya Saing Indonesia Ke-6 Se-ASEAN, Haedar Nashir: Milenial Punya Potensi Perubahan

Haedar menyebut bahwa banyaknya generasi bangsa, terutama generasi milenial, memiliki potensi yang besar untuk mempercepat kemajuan bangsa.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 26 Agustus 2021 | 08:55 WIB
Daya Saing Indonesia Ke-6 Se-ASEAN, Haedar Nashir: Milenial Punya Potensi Perubahan
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memberi keterangan pada wartawan usai meninjau vaksinasi massal di Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Rabu (25/8/2021) - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebut jika daya saing negara Indonesia di tingkat ASEAN menduduki peringkat 6. Maka dari itu perlu percepatan kemajuan yang menyasar pada generasi Milenial.

"Jadi di usia 76 Indonesia ini kita perlu merekatkan lagi kebersamaan untuk mendorong Indonesia lebih maju. Melihat tingkat Human Development Index di peringkat 7 dan daya saing di peringkat 6 tingkat ASEAN," jelas Haedar ditemui wartawan usai meninjau vaksinasi di Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Rabu (25/8/2021).

Ia melanjutkan bahwa hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah dan seluruh stakeholder. Jangan sampai hal ini diabaikan.

"Jika tidak memacu dengan langkah-langkah strategis di dua hal ini tentu kita bisa kalah saing," ujar dia.

Baca Juga:Youtuber Muhammad Kace Ditangkap Polisi, Ini Respon Ketum PP Muhammadiyah

Haedar menyebut bahwa banyaknya generasi bangsa, terutama generasi milenial, memiliki potensi yang besar untuk mempercepat kemajuan bangsa.

"Nah maka generasi bangsa ini, apalagi generasi milenial punya potensi besar yang luar biasa. Sehingga perlu kita kapitalisasi dan dilibatkan," terang Haedar.

Mempercepat kemajuan bangsa ini, kata Haedar sesuai dengan tagline Hari Kemerdekaan yang berusia 76 tahun, yaitu Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.

"Jika bahasa di Muhammadiyah itu berkemajuan, dan pemerintah (76 tahun) tangguh dan tumbuh. Nah itu harus ada langkah strategis," ujar dia.

Ia tak menampik bahwa Indonesia adalah negara maju. Sehingga perlu waktu untuk mencapai daya saing yang sesuai dengan negara ASEAN lain.

Baca Juga:Menko PMK: Persiapan Teknologi Indonesia Masih Lemah

"Jadi kita ada step by step untuk maju. Hal ini tentu perlu konsistensi baik pemerintah dan pihak lainnya," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini