Tak Ada Gerobak di Kegiatan Angkringan Vaksinasi, Begini Penjelasannya

vaksinasi bertajuk Angkringan Vaksin digelar di Lapangan Paseban

Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Selasa, 07 September 2021 | 21:12 WIB
Tak Ada Gerobak di Kegiatan Angkringan Vaksinasi, Begini Penjelasannya
Potret antrean vaksinasi di Lapangan Paseban Bantul pada 7 September 2021. (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul menggelar vaksinasi bertajuk Angkringan Vaksin di Lapangan Paseban pada Selasa (7/9/2021) sore. Kendati demikian, ternyata tidak ditemukan gerobak angkringan di lokasi vaksinasi. 

Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Sehat, Dinkes Bantul, Karjiyem menjelaskan bahwa Angkringan Vaksin hanya istilah saja. Sejatinya istilah Angkringan Vaksin adalah inovasi guna mempercepat pelayanan vaksinasi di sore hari. 

"Bagi yang kerja di pagi hari kan tidak sempat vaksin atau bagi orang yang tidak bisa mendaftar secara online. Sehingga pendaftaran Angkringan Vaksin dilakukan di tempat," ucap Karjiyem. 

Selain itu, kata angkringan vaksin dipilih karena untuk membuat kemasan yang familiar kepada masyarakat. Sebab, pada umumnya masyarakat tahu angkringan buka saat sore hari. 

Baca Juga:Abdul Halim Muslih Janji Apabila PPKM di Bantul Turun ke Level 2, Pelaku Seni Boleh Pentas

"Hanya memudahkan agar gampang diingat karena angkringan buka pada sore hari," tutur dia. 

Kalau vaksinasi pada pagi hari, lanjut Karjiyem, sudah dilakukan di sentra vaksin Dinkes Bantul yang targetnya 500 orang per hari. Di samping itu, ada kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan Polri, TNI, dan juga puskesmas. 

"Supaya mempercepat capaian vaksinasi maka kami coba sore hari," katanya. 

Kekinian, angkringan vaksin sore hari ini hanya mampu memfasilitasi kuota 100 orang. Kemudian pihaknya akan mengevaluasi pelaksanaannya. 

"Kami lihat bagaimana dengan pelayanan 100 orang ini dulu karena kami menjaga supaya tidak timbul kerumunan, yang melayani apakah kerepotan. Jika dirasa peminatnya banyak baru akan dikondisikan," katanya. 

Baca Juga:Belum Laksanakan PTM, Bantul Tunggu Capaian Vaksinasi Sampai 70 Persen

Melihat tingginya animo masyarakat yang mencari vaksin Covid-19, ia menuturkan tidak bisa langsung menambah jumlah kuota. Pasalnya, dengan jumlah 100 orang per hari saja vaksinator cukup kerepotan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak