Pemenang Mural Gejayan Memanggil Diumumkan, Jembatan Kewek Dapat Penghargaan

lomba mural yang digelar Gejayan Memanggil telah rampung

Galih Priatmojo
Rabu, 15 September 2021 | 18:22 WIB
Pemenang Mural Gejayan Memanggil Diumumkan, Jembatan Kewek Dapat Penghargaan
Mural di Jembatan Kewek yang mendapatkan penghargaan, Rabu (15/09/2021) dalam Lomba Mural Gejayan Memanggil. [Kontributor / Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Lomba mural yang digelar Gejayan Memanggil akhirnya diumumkan pemenangnya. Dari seratusan karya yang masuk ke akun Instagram Gejayan Memanggil, 14 karya dari 14 kategori dinyatakan menjadi pemenang.

"Karya yang masuk ratusan tapi satu orang bisa kirim 5 sampai 10 karya. Jadi akhirnya terpilih 14 kategori seperti paling nyentil, romantis, musik dan favorit," ungkap Humas Gejayan Memanggil, Mimin Muralis, Rabu (15/09/2021).

Menurut Mimin, mural di Tembok Jembatan Kewek dan Tukangan mendapatkan penghargaan khusus. Sebab mural yang dibuat di kawasan tersebut memberikan dampak yang besar.

Isu-isu pun banyak dibahas pasca munculnya mural di kawasan tersebut. Mulai dari HAM, demokrasi dan seni oleh sejumlah pihak, termasuk sejarawan.

Baca Juga:Top 5 SuaraJogja: Komentar SARA Misa Online, Gejayan Memanggil Soal Lomba Mural Dibungkam

"Mural akhirnya punya standing posisi yang naik karena pembahasan sejarawan," ujarnya.

Mimin menambahkan, panitia sengaja membuat kategori dalam lomba mural kali ini. Pemilihan kategori didasarkan pada impact atau dampak besar pasca pembuatan mural meski dihapus aparat.

Banyak peserta yang beberapa kali membuat mural yang kemudian dihapus kembali membuat karya. Mereka bahkan mengkomunikasikan pada panitia mengenai ide-ide pembuatan mural kembali.

Lomba tersebut buat muralis menjadi salah satu cara mereka menyuarakan kritik dan gagasan melalui seni. Apalagi beberapa anggapan karya mereka merupakan grafiti apalagi vandalisme yang provokatif alih-alih mural sebagai karya seni.

"Lomba ini merepresentasikan suara seniman dalam menangkap perasaan kita hari ini. Karenanya kami anggap semua adalah pemenang sehingga perlu ada penyerahan simbolis tembok-tembok yang punya peristiwa seperti di jembatan kewek dan tukangan," imbuhnya.

Baca Juga:Lomba Mural Dibungkam Direspons Aparat, Gejayan Memanggil: Kami Tetap Berjuang bagi Rakyat

Kontributor : Putu Ayu Palupi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini