SuaraJogja.id - Sudah hampir tiga tahun sejak tragedi Tsunami Selat Sunda. Ifan Seventeen pun mengenang kepergian teman-temannya di Seventeen dan Dylan Sahara, istrinya kala itu, yang menjadi korban jiwa dalam peristiwa pada 22 Desember 2018 tersebut.
Ifan Seventeen mengungkapkan, Jumat (17/9/2021), menurut hitungan kalender Jawa, bertepatan dengan 1000 hari kepergian para personel Seventeen dan Dylan Sahara.
"Baru aja dikasi tau, menurut hitungan jawa ternyata hari ini bertepatan dengan 1000 hari kepulangan anak-anak Seventeen dan Dylan, tepat banget hari ini," terang Ifan Seventeen di Instagram.
Pada unggahannya tersebut, pria bernama lengkap Riefan Fajarsyah ini membagikan video kejanggalan yang terjadi saat ia menjalani syuting baru-baru ini.
Baca Juga:Dipisahkan Oleh Maut, 5 Potret Lawas Pernikahan Artis Ini Sweet Banget
Pentolan band asal Jogja ini menerangkan, ada yang tak lazim saat berada di area yang tak jauh dari Situ Gunung Sukabumi.
"Kalo boleh cerita sebenernya ada kejadian yang ga lazim pas suting kemaren, salah satunya kabut tebal yang dateng tiba-tiba (slide 1) trus tiba-tiba terang (slide 2) ada 4 kalilah ganti2an itu gelap terang. Gw si awalnya ga nganggep itu apa2 juga, sampe petugasnya bilang ini belom pernah terjadi sebelumnya di situgunung, karna itu sore hari," tulisnya.
Menurut suami Citra Monica ini, kejadian tak lazim berupa kabut tebal yang datang dan pergi secara tiba-tiba ini merupakan pertanda baik.
"And for us who were there, It’s a GOOD SIGN, karna itu FENOMENA YANG INDAH SEKALI, ngerasanya kaya ada yang JAGAIN :)" ungkap dia.
Menutup caption, Ifan Seventeen berdoa, "Al-fatihah untuk orang-orang terkasih @dylan_sahara @andi_seventeen @baniseventeen @hermanseventeen @oki_wijaya @rukmanarustam."
Baca Juga:Dituduh Selingkuh, Ifan Seventeen Malah Bikin Sayembara Hadiah Sejuta
TONTON VIDEONYA DI SINI.