Kasus Covid-19 Turun, RS di Sleman Mulai Efisiensi Nakes dan Kurangi Tempat Tidur

kasus Covid-19 di Sleman berangsur turun.

Galih Priatmojo
Rabu, 22 September 2021 | 13:59 WIB
Kasus Covid-19 Turun, RS di Sleman Mulai Efisiensi Nakes dan Kurangi Tempat Tidur
Ilustrasi rumah sakit. [Shutterstock]

"Rata-rata di atas 90 persen. Masyarakat sampai harus isoman di rumah kan, isolasi terpadu juga penuh," lanjut Cahya.

Selain mengurangi jumlah TT, pihaknya juga mengefektifkan dan mengefisiensi jumlah tenaga kesehatan yang bertugas di bangsal perawatan Covid-19.

Hal itu dilakukan, bertujuan agar jangan sampai jumlah tenaga kesehatan yang bertugas lebih banyak daripada jumlah pasien yang harus dijaga atau rawat.

"Itu kan tidak efektif dan tidak efisien," paparnya.

Baca Juga:Bersiap Hadapi Gelombang Ke-3 Covid-19, Dinkes Sleman Minta Masyarakat Tak Kendor Prokes

Kendati terjadi penurunan alokasi TT dan jumlah nakes yang bertugas di bangsal Covid-19, menurut Cahya turunnya kasus tidak sebanding dengan jumlah kematian. Dengan demikian, masyarakat harus tetap waspada.

Pemkab Sleman akan terus melakukan upaya maksimal dalam menurunkan angka kasus. Termasuk juga menurunkan case fatality rate (cfr) atau tingkat kematian, yang saat ini masih berada pada angka 4,4%.

"Kalau masyarakat menjalani isoman harus tahu bahayanya. Salah satunya, pastikan pasien yang isoman memiliki oxymeter, untuk rutin mengecek saturasi," ucapnya.

Kontributor : Uli Febriarni

Baca Juga:Ini Daftar Faskes di Sleman yang Siap Berikan Vaksin Pfizer, Ada 24 Puskesmas dan 16 RS

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak