Bantul Mulai Dilanda Kekeringan, Ada 15 Desa dan Tujuh Kapanewon yang Terdampak

secara keseluruhan kekeringan di Bantul tahun ini berkurang dibanding tahun lalu.

Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Rabu, 29 September 2021 | 20:36 WIB
Bantul Mulai Dilanda Kekeringan, Ada 15 Desa dan Tujuh Kapanewon yang Terdampak
Kapolres Bantul memberikan air bersih kepada warga Padukuhan Jaten, Triharjo, Pandak, Bantul pada Rabu (29/9/2021). (SuaraJogja.id/HO-Humas Polres Bantul)

SuaraJogja.id - Musim kekeringan mulai melanda Kabupaten Bantul. Banyak masyarakat yang kekurangan air sehingga membutuhkan dropping air dari pemerintah ataupun pihak ketiga.

Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Dwi Daryanto menyampaikan, sejak Minggu (19/9/2021) telah mengirimkan 900 buah tangki air ke daerah yang mengalami kekeringan. Setiap tangki yang dikirim memilki kapasitas kurang lebih lima ribu liter air.

"Dalam dua bulan belakangan ini permintaan air melonjak. Mungkin lantaran musim kemarau sedang pada puncaknya," tuturnya, Rabu (29/9/2021).

Menurut catatan BPBD Bantul terdapat tujuh kapanewon serta 15 desa yang terdampak kekeringan. Ketujuh kapanewon itu antara lain Pandak, Kasihan, Dlingo, Pleret, Imogiri, Piyungan, Pundong, dan Kretek.

Baca Juga:Pabrik Obat Terlarang Terbesar Ada di Wilayahnya, Kapolres Bantul: Kami Kecolongan

"Di setiap kapanewon tersebut tercatat lebih dari satu dusun yang mengalami kekeringan," ujar Dwi.

Ia mengklaim, secara keseluruhan kekeringan di Bumi Projotamansari tahun ini berkurang dibanding tahun lalu. Sebab, lanjutnya, kemarau tahun ini masuk dalam kategori kemarau basah di mana hujan masih turun beberapa kali dalam intensitas sedang.

"Sementara tahun lalu kemaraunya masuk kategori kemarau kering dimana hujan nyaris tidak turun selama musim kemarau tahun 2020," terangnya.

Sementara itu, Kapolres Bantul AKBP Ihsan menyalurkan dua truk tangki yang berisikan 10.000 liter air bersih disalurkan untuk masyarakat yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih di Padukuhan Jaten, Triharjo, Pandak, Bantul.

"Pemberian bantuan air bersih merupakan wujud kepedualian kami untuk membantu warga dalam memenuhi kebutuhan dasar, terutama air bersih di saat musim kemarau seperti saat ini," katanya.

Baca Juga:Pabrik Obat Terlarang Terbesar di Indonesia Terbongkar, Bupati Bantul: Saya Kaget dan Malu

Sebagai upaya untuk mengatasi dampak kekeringan, akan mengerahkan jajarannya guna memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dukuh Jaten, Kiswo Subagyo mengucapkan terima kasih kepada Polres Bantul yang telah menyalurkan bantuan air bersih, sehingga masyarakat merasa sangat terbantu dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

"Terima kasih Polres Bantul atas bantuan air bersih pada warga kami," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini