Beredar Undangan Pernikahan Pakai Kopi Sachet, Warganet: Di Desaku Pakai Krupuk Seplastik

Beredar undangan pernikahan menggunakan kopi sachet.

Galih Priatmojo
Rabu, 06 Oktober 2021 | 18:00 WIB
Beredar Undangan Pernikahan Pakai Kopi Sachet, Warganet: Di Desaku Pakai Krupuk Seplastik
Ilustrasi Undangan Pernikahan (Pexels/Rachel Claire)

SuaraJogja.id - Selain dekorasi resepsi, salah satu elemen penting bagi pasangan yang akan menikah yakni soal undangan pernikahan. Tak sedikit di antaranya untuk memberi kesan menarik, pasangan yang akan menikah membuat undangan yang unik. Salah satunya seperti yang dilakukan pasangan berikut ini yang menggunakan kopi sachet.

Dibagikan melalui akun Twitter @FOODFESS2, pada foto yang diunggah, seorang netizen tampak terkejut mendapat undangan yang menggunakan kopi sachet. Kopi sachet itu diberi tempelan tulisan berisi nama penerima undangan, hari dan tanggal acara, alamat dan juga pemberi undangan.

"Lihat aku barusan dapet undangan nikahan pakai kopi," tulis warganet ini yang diakhiri dengan emoticon menangis.

Meski tampak umum di sejumlah daerah, undangan menggunakan kopi sachet ini tak dipungkiri terlihat tidak biasa bagi sejumlah orang. Pasalnya memang tak semua daerah mengirimkan undangan dengan cara ini, sepertinya contohnya di kota-kota besar.

Baca Juga:Viral Tenda Pernikahan Super Megah, Warganet Syok Lihat Harganya: Murah Banget!

Undangan pernikahan pakai kopi (Twitter @FOODFESS2)
Undangan pernikahan pakai kopi (Twitter @FOODFESS2)

Perbedaan undangan pernikahan ini bisa dibilang tergantung adat atau kebiasaan yang berlaku di wilayah tersebut. Ada yang mengundang menggunakan rokok, nasi beserta lauk dan lainnya.

Hal ini ditunjukkan dari kolom komentar yang cukup ramai.

"Emang gitu adatnya. Desaku juga kayak gitu, malahan kadang krupuk seplastik gitu sama gorengan. Nanti kita ke kondangannya bawa sembako kayak beras gitu. Nyampe sana ditulis sembakonya apa aja buat dikasih jajan, makanan, dan sovenir," komentar seorang warganet.

Warganet lain ikut berkomentar. "Kalau di Madura pakai rokok. Makin mahal rokoknya makin besar juga uang sumbangannya. Kalau di daerah rumahku malah dibacain nyumbang apa wkwk," ujar warganet ini.

"Kalau di daerahku biasanya untuk yang muda-mudi undangan biasa. Kalau teman dari orangtuanya yang nggak akrab banget diundang pakai mi instan. Kalau deket banget atau biasanya tokoh-tokoh masyarakat diundangnya pakai nasi selauk dan sayurnya," tulis warganet lainnya di kolom komentar.

Baca Juga:Hebat! Anak Lelakinya Nikah, Ayah Buatkan Suvenir Satu per Satu untuk Semua Tamu Undangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak