Ditambahkan Endang, hingga saat ini bahkan jawatannya masih sering kali menerima konsultasi dari para penyintas Covid-19 setelah keluar dari selter.
"Kita mencatat bahkan yang sudah dari isoman di selter kami itu masih pada konsultasi walaupun sudah sembuh mungkin mereka ada trauma-trauma ya. Mereka masih sering konsultasi by WA gitu," ungkapnya.
Sebelumnya sebanyak 32 titik selter penanganan pasien Covid-19 yang dikelola oleh Dinas Sosial (Dinsos) DIY resmi dinyatakan tutup. Saat ini hanya tinggal satu selter yang masih aktif dengan satu pasien tersisa.
Tidak hanya 32 titik selter yang dikelola oleh Dinsos DIY saja yang resmi ditutup. Ada pula empat isolasi terpusat (isoter) hasil kerjasama Pemda DIY dan sejumlah instansi yang juga sudah ditutup.
Baca Juga:Tingkat Vaksinasi di Dua Kabupaten Ini Masih Rendah, Pemda DIY Minta Maksimalkan Puskesmas
Kendati begitu Endang menuturkan selain tersisa satu selter yang aktif, Dinsos DIY juga menyiapkan satu selter dengan status stand by. Satu selter itu adalah Balai Diklat Kemensos yang berada di Jalan Veteran, Yogyakarta dengan kapasitas 100 kamar.
"Kemudian (selter) yang di Jalan Veteran itu kami posisi stand by. Karena saya mau tetap menghidupkan itu satu. Jadi sekarang memang sudah tutup semua kecuali yang selter kabupaten kota," tandasnya.