Pemilos di Bantul Dimulai, Siswa Sekolah Belajar Gunakan Hak Suara

Ada yang berbeda pada penyelenggaraan pemilihan OSIS kali ini karena dalam suasana pandemi Covid-19.

Eleonora PEW | Rahmat jiwandono
Kamis, 14 Oktober 2021 | 11:10 WIB
Pemilos di Bantul Dimulai, Siswa Sekolah Belajar Gunakan Hak Suara
Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho menandatangani dimulainya Pemilos di tingkat sekolah. - (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

SuaraJogja.id - Pemilihan ketua OSIS (Pemilos) yang diinisiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul mulai bergulir, Rabu (13/10/2021).

Pada hari ini Pemilos dimulai di tingkat SMP. Sementara pemilihan di tingkat SMA akan dilakukan pada 20 Oktober 2021.

Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho mengatakan, kegiatan pemilihan ketua OSIS di sekolah tersebut sudah berjalan sejak 2011. Substansinya adalah pendidikan penanaman nilai-nilai demokrasi dan juga mengenalkan teknis penyelenggaraan pemilu.

"Pemilihan OSIS ini sebenarnya miniatur pemilu mulai dari pemutakhiran data, kampanye, hingga pemungutan suara," jelas dia.

Baca Juga:Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 di Bantul Bertambah 15 Orang

Namun, ada yang berbeda pada penyelenggaraan pemilihan OSIS kali ini karena dalam suasana pandemi Covid-19. Maka dari itu, pemilihan ketua OSIS akan dilakukan secara daring atau online.

"Nanti memilihnya pakai aplikasi itu karena sedang pandemi sehingga tidak memungkinkan untuk memilih secara langsung," katanya.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, dalam sambutannya, menilai bahwa Pemilos dapat menjadi sarana untuk memperbaiki demokrasi di Indonesia. Baik sebagai pemilih maupun panitia, mereka dapat menerapkan pengalaman dalam Pemilos. Pada pelaksanaan pemilu.

Sebagai generasi muda penerus bangsa, seluruh pelajar memiliki kewajiban untuk memperbaiki demokrasi di Indonesia dengan menghikangkan praktik-praktik buruk dalam proses demokrasi di Indonesia saat ini. Sehingga demokrasi akan menjadi semakin baik.

Ketua Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU Bantul Musnif Istiqomah menjelaskan, aplikasi E-Pemilos ditautkan ke fitur bantulpedia website bantulkab. Dengan aplikasi ini, pemilih dapat melakukan vote, melihat visi dan misi kandidat serta perolehan suara.

Baca Juga:9 Orang Positif Covid-19 dari Klaster Tilik Bantul, 7 Dipindah ke RSLKC

"Pembuatan aplikasi tersebut banyak dibantu oleh Kominfo Bantul berkaitan dengan pembuaran aplikasi yang akan dopakai oleh data siswa itu."

"Karena e-Pemilos itu aplikasi yang dibuat Pemkab Bantul. Siswa yang akan memakai hak suaranya harus registrasi dulu melalui aplikasi itu," terangnya.

Pemilos serentak untuk tingkat SMP dan MTs digelar KPU Bantul pada 13 dan 14 Oktober 2021 diikuti 90 sekolah, dengan peserta 37.443 . Sedangkan untuk SMA, SMK, dan MA akan digelar 20 dan 21 Oktober 2021 diikuti 80 sekolah, dengan peserta 33.254 siswa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini