PPKM Sleman Turun ke Level 2, Disdik Tambah Jumlah SD yang Boleh Gelar PTM Terbatas

Disdik Sleman beri lampu hijau 170 SD gelar PTM terbatas

Galih Priatmojo
Selasa, 19 Oktober 2021 | 14:25 WIB
PPKM Sleman Turun ke Level 2, Disdik Tambah Jumlah SD yang Boleh Gelar PTM Terbatas
Ilustrasi anak sekolah dasar (Dok. SGM)

Kala diminta mengevaluasi pelaksanaan PTM selama PPKM level III, menurut Ery sejauh ini PTM terbatas di Sleman berjalan dengan baik. Sekolah menjalankan protokol kesehatan dengan baik, petunjuk teknis yang disampaikan Pemkab Sleman juga dilaksanakan oleh sivitas sekolah. 

"Kerjasama dengan orang tua baik, dukungan mereka luar biasa dan mereka tepat waktu mengantar dan menjemput anak, jadi tak ada kerumunan," ucapnya. 

Kamis Swab Sampling di Sekolah

Untuk memastikan PTM yang dilaksanakan berjalan dengan baik, Ery menyebut tes usap sampling dilaksanakan pada Kamis (21/10/2021) bekerja sama dengan Dinkes Sleman dan BPBD Sleman. 

Baca Juga:Sejumlah Pohon Tumbang hingga Baliho Roboh Saat Sleman Diguyur Hujan Deras

Swab sampling dilakukan bagi guru dan siswa yang melaksanakan PTM di sekolah wilayah zona merah. 

"Untuk kapanewon Pakem di Kalurahan Harjobinangun, SMP N 2 Pakem dan SD N Kaliurang 1; Kalurahan Caturtunggal, Depok di SD Samirono, SMP N 5 Depok; di kalurahan Purwomartani, Kalasan swab bertempat SMP N 3 Kalasan, SD Muhammadiyah Bayen," sebut Ery. 

Swab sampling untuk memastikan PTM berjalan dengan baik dan tak ada kendala, tambahnya.

Kabid Pencegahan, Pengendalian, dan Penyakit Dinas Kesehatan Sleman Novita Krisnaeni menyatakan, jumlah petugas yang akan bergerak saat swab sampling berjumlah tiga sampai empat orang di satu sekolah. 

"Yang akan diswab guru dan siswa," terang Novita. 

Baca Juga:Kesaksian Korban Pinjol Ilegal di Sleman: Kewalahan Lunasi Pinjaman hingga Bangkrut

Dinas Kesehatan Sleman berharap, evaluasi PTM dengan sistem swab sampling akan selesai dalam sepekan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak