6 Organisasi Pergerakan Nasional, Kenali untuk Belajar Sejarah

Pada zaman penjajahan, ada sejumlah organisasi yang dibentuk untuk melakukan perlawanan agar Indonesia segera terbebas dari penjajahan.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 20 Oktober 2021 | 07:10 WIB
6 Organisasi Pergerakan Nasional, Kenali untuk Belajar Sejarah
Indische Partij (ist)

SuaraJogja.id - Daftar Organisasi pergerakan nasional. Kemerdekaan Indonesia tidak terlepas dari perjuangan para pahlawan serta masyarakat dalam melawan penjajahan.

Pada zaman penjajahan, ada sejumlah organisasi yang dibentuk untuk melakukan perlawanan agar Indonesia segera terbebas dari penjajahan.

Organisasi-organisasi itu sering disebut dengan organisasi pergerakan nasional. Organisasi pergerakan merupakan sebuah gerakan yang dilakukan masyarakat yang bertujuan untuk memperbaiki nasib dan keadaan rakyat Indonesia agar memperoleh kemerdekaan.

Dengan latar belakang dan tujuan yang sama mereka membentuk sebuah organisasi pergerakan.

Baca Juga:Sejarah Perjanjian Roem-Royen, Isi Serta Implikasinya Pada Kemerdekaan Indonesia

Organisasi pergerakan nasional bergerak di sejumlah bidang, seperti politik, pendidikan, perdagangan, keagamaan dan bidang lainnya.

Lalu apa saja organisasi pergerakan nasional pada masa lalu? Berikut daftarnya:

1. Budi Utomo

Budi Utomo [Wikipedia]
Budi Utomo [Wikipedia]

Organisasi pergerakan di bidang pendidikan ini diawali oleh gerakan dr.Wahidin Soedirohoesodo. Gerakan ini muncul karena kondisi kehidupan yang memprihatinkan sejak diterapkan politik etis.

Penduduk pribumi sudah bisa menikmati pendidikan tapi terkendala dana.

Baca Juga:Suryopranoto Dianggap Pemberontak, Benarkah?

dr. Wahidin Soedirohoesodo keliling Jawa mensosialisasikan pentingnya pendidikan.

Berita Terkait

Organisasi Budi Utomo sekaligus diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Tepatnya setiap tanggal 20 Mei. Mari mengenal sejarah Hari Kebangkitan Nasional, sekaligus awal dibentuknya Organisasi Budi Utomo.

bandungbarat | 17:00 WIB

Peringatan harkitnas dapat kita meriahkan dengan menggunakan link Twibbon Harkitnas 2023.

news | 13:40 WIB

Video ini memberikan judul tentang negara Barat yang melakukan boikot atas tindakan FIFA mencoret Indonesia sebagai host.

metro | 08:41 WIB

Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 menjadi polemik yang memunculkan pro kontra terhadap keikutsertaan Israel. Namun, dalam pendekatan sejarah, PSSI dibuat untuk menentang penjajahan. Apa maksudnya? Simak selengkapnya dalam artikel ini!

cianjur | 13:40 WIB

Pada tahun 1906, Bank Negara Indonesia (BNI) didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai bank sentral pertama di Indonesia.

cianjur | 14:43 WIB

News

Terkini

Donasi tersebut dikumpulkan dari hasil penjualan paket buka puasa tahun 2023 Swiss-belboutique Yogyakarta.

Lifestyle | 18:46 WIB

Dinkes Sleman mencanangkan mencanangkan inovasi program Sleman Sigap Kendali dan Atasi Tuberkulosis (SIKAT TB).

News | 15:05 WIB

SIKAT TB sendiri adalah layanan komprehensif multisektor untuk menjamin akses pelayanan standar pemeriksaan terduga TB lebih efektif

News | 13:15 WIB

SIKAT TB (Sleman Sigap Kendali dan Atasi Tuberkulosis) sendiri merupakan inovasi yang dikeluarkan oleh Dinkes Sleman.

News | 13:06 WIB

Goresan tinta beraneka warna menghadirkan sisi wajah Malioboro yang seolah tak lekang oleh zaman melalui perangko yang diluncurkan.

News | 12:57 WIB

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,8.

News | 10:45 WIB

Putri Ariani yang dapat golden buzz dari Simon Cowell ternyata siswa Jogja

News | 19:34 WIB

Hal itu guna menghindari dehidrasi yang berpotensi dialami oleh para jemaah haji.

News | 18:45 WIB

jemaah juga perlu mengetahui hak dan kewajiban mereka.

News | 18:30 WIB

tersangka kasus mafia tanah kas desa akan segera disidangkan

News | 18:11 WIB

pertemuan tersebut yang merupakan rangkaian Qatar-Indonesia Year of Culture 2023

News | 18:04 WIB

warga di Dusun Sempu mendapat bantuan peralon untuk memperbaiki saluran irigasi yang terdampak longsor

News | 17:15 WIB

Sejarah kursi itu bukan hanya dimiliki oleh Ki Hadjar Dewantara, tetapi juga pernah menjadi saksi bisu kehadiran tokoh besar

News | 16:54 WIB

Disampaikan Tahrir, dari jumlah yang berangkat tersebut hampir 30 persen atau 100an orang merupakan jemaah lanjut usia (lansia).

News | 15:03 WIB
Tampilkan lebih banyak