Asal Usul Rumusan Pancasila Hingga Jadi 5 Sila Saat ini

Namun demikian, di balik itu terdapat sejarah panjang perumusan sila-sila Pancasila dalam perjalanan ketatanegaraan Indonesia.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 22 Oktober 2021 | 08:20 WIB
Asal Usul Rumusan Pancasila Hingga Jadi 5 Sila Saat ini
3 Cara Rayakan Hari Kebangkitan Pancasila ala Milenial dan Generasi Z (Dok. Likee)

SuaraJogja.id - Asal usul rumusan Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara merupakan hasil kesepakatan bersama para pendiri bangsa yang kemudian sering disebut sebagai sebuah Perjanjian Luhur bangsa Indonesia.

Namun demikian, di balik itu terdapat sejarah panjang perumusan sila-sila Pancasila dalam perjalanan ketatanegaraan Indonesia.

Dari beberapa sumber, setidaknya ada beberapa rumusan Pancasila yang pernah muncul. Rumusan Pancasila yang satu dengan rumusan yang lain ada yang berbeda, namun ada pula yang sama.

Pancasila sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah dasar negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara (Pasal 1 Ketetapan MPR No XVIII/MPR/1998 jo Ketetapan MPR No. I/MPR/2003 jo Pasal I Aturan Tambahan UUD 1945).

Baca Juga:Pembukaan UUD 1945, Sejarah Hingga Rincian Makna Isi Per Alenia

Secara berturut-turut akan dikemukakan rumusan dari Ir Soekarno, Dr Supomo, Moh Yamin, Piagam Jakarta, BPUPKI, PPKI, Konstitusi RIS, UUD Sementara, UUD 1945 (Dekrit Presiden 5 Juli 1959), dan versi populer yang berkembang di masyarakat.

Rumusan I: Ir Soekarno

Usul landasan negara disampaikan pada 1 Juni 1945 yang kemudian dikenal sebagai Hari Lahir Pancasila. Soekarno mengusulkan tiga hal yang akan menjadi landasan negara adalah 5 prinsip, 3 prinsip, dan 1 prinsip. Sukarno pula yang mengemukakan dan menggunakan istilah Pancasila (secara harfiah berarti lima dasar). Oleh sebab itu, rumusan Soekarno dikatan dengan Pancasila, Trisila, dan Ekasila.

Rumusan Pancasila

1. Kebangsaan Indonesia

Baca Juga:10 Pilar Demokrasi Indonesia Sebagai Dasar Konstitusional

2. Internasionalisme (Perikemanusiaan)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak