"Munculnya pernyataan itu tanpa koordinasi di (Exco Partai Buruh) DIY. Padahal SK belum turun sama sekali. Sehingga, kami sangat menyayangkan cara-cara sesama serikat buruh yang tidak beretika itu," terang Dani.
Meski sudah ada nama Ersad Ade Irawan sebagai Ketua Exco, Partai Buruh di DIY belum bertemu untuk koordinasi kembali. Hingga kini Dani mengaku belum ada arahan dari Ketua Exco Partai Buruh DIY.
"Sampai sekarang tidak ada komunikasi sama sekali. Ketua saat ini juga tidak pernah menghubungi apa langkah selanjutnya pergerakan partai di DIY," kata dia.
Hal sama juga dijelaskan Ketua KSPSI DIY, Ruswadi. Pihaknya memutuskan tidak akan berperan dengan kegiatan-kegiatan ke dalam Partai Buruh.
Baca Juga:Mantan Caleg Ini Pimpin Partai Buruh Sumut
Selanjutnya ia juga segera membuat surat pengunduran diri sebagai pengurus Exco Partai Buruh DIY.
"Perlu diketahui kami tegas tidak akan terlibat dalam kepartaian ke depan. Sehingga kami memilih mundur dari kepengurusan partai. Kami tidak ingin jika partai ini berjalan dengan kondisi pimpinan yang tidak memiliki etika," katanya.