Pada lari estafet, ada sebuah area khusus yang diperuntukkan untuk memberikan atau menerima tongkat estafet dari pemain sebelumnya. Area ini dikenal dengan sebutan wissel dan ukurannya sekitar 20 meter apabila atlet menerima atau memberikan tongkat di luar arena ini maka akan didiskualifikasi.
4. Berlari pada Jalur yang Tepat
Setelah semua pelari estafet berada di jalur lintasan yang tepat maka pelari estafet akan memindahkan tongkat dengan mulus. Meski terlihat mudah, namun perlu latihan yang rutin untuk membiasakan diri menggunakan pola tersebut.
Baca Juga:5 Teknik Lari Estafet
Setiap memberi dan menerima tongkat, pelari harus berada di zona tukar sepanjang 20 meter yang letaknya di antara dua tanda kuning. Kemudian, pelari penerima tongkat barulah bisa berlari sepanjang 10 meter di depan zona tukar.
Panjang daerah pergantian tongkat estafet adalah 20 meter, lebar 1,2 meter dan bagi pelari estafet 4 x 100 meter ditambah 10 meter prazona. Prazona adalah suatu daerah tempat pelari yang akan berangkat dapat mempercepat larinya, tetapi disini tidak terjadi penggantian tongkat.
Lari estafet (lari beranting). Lari estafet atau sering disebut dengan lari beranting merupakan salah satu dari cabang atletik. Lari estafet hanya membutuhkan empat orang pemain untuk melakukan olahraga tersebut.
Jarak tempuh lari estafet: 4×400 M (Putra/Putri) dan 4×100 M. Start yang sering digunakan dalam lari estafet: Mulai gaya jongkok atau start jongkok sering digunakan pada pelari pertama, sedangkan mulai gaya melayang atau start melayang sering digunakan pada pelari kedua, ketiga, dan keempat (2,3,4).
Baca Juga:Semangat Banget, Aksi Peserta Lomba Lari Estafet Ini Bikin Ngakak Panitia
Itulah lima teknik lari estafet yang perlu Anda ketahui ketika ingin melakukan olahraga tersebut.
Kontributor : Kiki Oktaliani