SuaraJogja.id - Hujan deras mulai makin sering turun belakangan ini di Indonesia. Di musim hujan, banyak area yang terendam banjir karena peningkatan curah hujan.
Ketika banjir surut memang kadang masih ada genangan air yang tertinggal di jalanan. Hal ini jangan disepelekan karena bisa menimbulkan masalah pada kendaraan kalian, khususnya untuk para pengendara mobil.
Biasanya kalian tak punya pilihan lain untuk menghindari genangan air ini, selain terpaksa menerobos genangan air tersebut karena terburu waktu. Tapi sebaiknya kalian pantau dulu tinggi genangan sebelum memutuskan untuk menerjangnya.
Jika tidak, masalah pada mobil akan datang. Mobil yang tadinya fit pun malah bisa menjadi mogok dan membuat Anda terjebak. Untuk itu, kalian dituntut memahami beberapa teknik jitu sebelum menerobos genangan air. Berikut ini teknik jitu terobos banjir dikutip dari Hyundai Indonesia.
Baca Juga:Senin Siang, Genangan Air Akibat Banjir Rob di Pelabuhan Muara Baru Belum Surut
1. Pahami Karakter dan Kondisi Mobil
Sebelum menerobos genangan air, pastikan kalian memahami karakter dan kondisi mobil.
Jika mobil kalian merupakan tipe sedan atau city car sebaiknya jangan terlalu memaksakan diri, karena tidak memiliki ground clearance yang cukup tinggi. Beda dengan SUV yang memang desain mobilnya memiliki ground clearance tinggi.
Jika tetap memaksa, kalian harus pahami dulu letak filter udara pada mobil. Posisi filter udara harus di atas genangan air.
Jika filter udara kemasukan air bisa menyebabkan water hammer atau kondisi air masuk ke ruang pembakaran dan tentunya bisa merusak mesin.
Baca Juga:Masuk Musim Hujan, Kementan Siapkan Strategi Antisipasi Dampak La Nina
2. Matikan AC
- 1
- 2
