SuaraJogja.id - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta memastikan akan menyelesaikan sejumlah pembangunan kawasan pedestrian di Jogja sesuai target, yaitu Desember 2021. Pihaknya tidak mempersoalkan musim hujan yang akhir-akhir ini terjadi dengan intensitas tinggi.
Kepala DPUPKP Kota Yogyakarta Hari Setyawacana menjelaskan bahwa pembanguan pedestiran yang sedang dilakukan antara lain, Jalan Jenderal Sudirman (Jensud), Jalan Perwakilan, dan Jalan Sam Ratulangi serta Jalan Dr Wahidin.
"Sejauh ini semua masih berjalan normal. Meski hujan kami tetap kebut pengerjaannya dengan estimasi selesai pada Desember tahun ini (2021)," kata Hari dihubungi wartawan, Jumat (12/11/2021).
Ia melanjutkan, pembangunan kawasan pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman sudah mencapai 52 persen di bulan November. Jalan Sam Ratulangi termasuk yang hampir selesai karena kawasan pedestrian sudah terpasang paving blok.
Baca Juga:Gubernur Ganjar dan Bupati Pesawaran Diskusi soal Pembangunan Daerah
"Dua ruas jalan itu pedestrian mungkin lebih dulu selesai. Karena lokasi itu sejak Agustus sudah dimulai," jelas dia.
Sementara Jalan Perwakilan yang berdekatan dengan kantor DPRD DIY masih sekitar 15 persen.
"Jalan Perwakilan lebih kurang 15 persen pengerjaannya. Untuk pembangunan dilakukan yang sisi selatan dahulu. Sembari itu sisi utara sudah kami bongkar," juga.
Hari mengaku bahwa deretan kios pedagang masih bisa berjualan, namun disinggung apakah akan ada penataan ketika pengerjaan difokuskan di sisi utara, pihaknya masih berkoordinasi dengan paguyuban pedagang.
"Itu masih kami koordinasikan lagi. Sampai saat ini baru pembangunan sisi selatan yang kami mulai," kata dia.
Baca Juga:Normalisasi Sungai dan Bangun Jembatan, Cara Kota Tangerang Atasi Genangan
Pembangunan Jalan DR Wahidin, lanjut Hari masih berjalan normal. Hanya saja pembangunan kawasan pedestrian dilakukan di sisi barat. Sementara sisi timur hanya merapikan trotoar.
Pihaknya sudah menyerahkan ke pihak pembangun untuk mengantisipasi hujan yang terjadi sangat sering di awal November ini.
"Yang jelas kami ada target penyelesaian dan semua kami serahkan ke pihak ketiga. Harapannya bisa segera selesai, masalah hujan sudah ada antisipasi mungkin dengan terpal atau semacamnya," ungkap dia.