Tim SAR Kaliurang Temukan Pengunjung Plawangan yang Tersesat, Begini Kondisi Korban

Evakuasi dilakukan usai SAR menerima laporan pukul 14.06 WIB.

Eleonora PEW
Senin, 15 November 2021 | 17:18 WIB
Tim SAR Kaliurang Temukan Pengunjung Plawangan yang Tersesat, Begini Kondisi Korban
Proses evakuasi korban Yusuf Abdullah (18) dari Bukit Plawangan, Minggu (14/11/2021). - (SuaraJogja.id/HO-SAR Satlinmas Istimewa Kaliurang)

SuaraJogja.id - Akun instagram @satpolppdiy pada Senin (15/11/2021) mengunggah video proses penyelamatan korban seorang pengunjung Bukit Plawangan, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman yang diduga tersesat dan tak dapat turun.

"Tim SAR Linmas Kaliurang, minggu (14/11/2021) berhasil mengevakuasi seorang pengunjung yang terperosok ketebing sedalam 20 meter, saat itu korbang bermaksud menuju kebukit plawangan namun karena cuaca berkabut dan hujan korban berjalan melenceng dan terperosok jatuh," demikian bunyi keterangan unggahan itu.

Berikutnya, keterangan tersebut memuat beberapa informasi lanjutan.

"Tim SAR sebelumnya menerima laporan dari seorang warga yg mendengar teriakan orang yang meminta pertolongan, kemudian Tim melakukan observasi dan berupaya mengevakuasi korban. Korban Berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat meski korban mengalami patah tulang dan robek dikepala. Korban kemudian di bawa ke RS Panti Nugroho, Pakem Sleman," tulis si pengunggah.

Baca Juga:Kasihan, Penguin Ini Tersesat Sendirian dan Terdampar 3000 Km dari Habitat Aslinya

Komandan SAR Satlinmas Istimewa Kaliurang Kiswanta menjelaskan, evakuasi dilakukan usai SAR menerima laporan pukul 14.06 WIB.

"Dievakuasi sampai RS Panti Nugroho dalam kondisi sadar dan luka sobek di kepala, patah tulang tertutup di kaki sebelah kiri. Sudah kami serahkan ke pondok pesantren. Perkembangan kondisi saat ini kami belum tahu persis," kata dia, Senin (15/11/2021).

Ia menambahkan, dari identitas yang dimiliki, korban tersebut diketahui bernama Yusuf Abdullah, usia 18 tahun, warga Semarang. Merupakan santri di Pondok Pesantren Taruna Alquran, Kalurahan Wonokerto, Kapanewon Turi.

"Dia [korban] datang ke Kaliurang bersama temannya ke Taman Tirtonirmolo, Kaliurang. Temannya balik, dia naik sendiri," ungkapnya.

Pihaknya tak mengetahui tujuan pasti kedatangan korban ke lokasi. Terlebih saar diminta keterangan, korban belum bisa sepenuhnya memberikan keterangan. Hanya informasi yang didapat SAR, yang bersangkutan sudah dua kali ke sana. Selain itu, seusai terjatuh, korban sempat tidak sadarkan diri. Hingga kemudian saat sadar kembali, ia baru bisa teriak minta tolong.

Baca Juga:Lempeng Indo-Australia Bergerak, Gempa Bumi dan Tsunami Landa Pasauran Cinangka

"Kemungkinan ia turun salah arah. Karena kemarin habis turun hujan datang kabut. Kemungkinanmau turun dia salah arah, harusnya lurus terus tapi ambil ke kiri, jadi masuk ke aliran air. Jadi sampai ke tebing bumi perkemahan. Mungkin terperosok di sana," tutur Kiswanta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak