Pengendara Motor Sering Terjatuh, Warga Keluhkan Pembongkaran Akses Jalan Mas Suharto

Galian lobang di Jalan Mas Suharto kerap dikeluhkan warga.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 16 November 2021 | 15:08 WIB
Pengendara Motor Sering Terjatuh, Warga Keluhkan Pembongkaran Akses Jalan Mas Suharto
Seorang pengendara melintasi di bekas galian aspal yang berada di Jalan Mas Suharto, Kelurahan Tegalpanggung, Kemantren Danurejan, Kota Jogja, Selasa (16/11/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Sejumlah warga yang beraktivitas di Jalan Mas Suharto, Kelurahan Tegalpanggung, Kemantren Danurejan, Kota Jogja mengeluh dengan pembongkaran aspal di lokasi setempat. Banyak pengendara yang terjatuh akibat galian lubang yang tinggi.

Salah seorang warga sekitar, Winarno (37) mengaku bahwa sejak proyek dimulai September 2021, lebih dari 10 kendaraan yang celaka akibat proyek tersebut.

"Mungkin lebih dari 10 yang terjatuh. Itu baru motor, belum mobil yang sering terperosok saat menyeberang. Kalau mobil itu awal-awal saat penggalian karena pekerja masih menutup dengan tanah," ujar Winarno ditemui SuaraJogja.id, Selasa (16/11/2021).

Ia melanjutkan memang kondisi saat ini bekas galian yang memanjang di Jalan Mas Suharto, telah dicor. Namun pengaspalan belum kunjung dilakukan hampir 3 pekan lamanya.

Baca Juga:10 Destinasi Wisata Jogja untuk Bulan Madu, Romantis dan Punya Pemandangan Bagus

"Terakhir pengecoran itu Oktober pekan kedua. Nah kami kira sudah selesai dan besoknya langsung diaspal. Sampai sekarang malah belum sama sekali," keluh pria yang membuka jasa pangkas rambut itu.

Warga lainnya, Suherman (45), pedagang dan jasa pembuat piala di Jalan Mas Suharto tidak tahu harus melaporkan kepada siapa. Pasalnya sejak awal pembangunan warga dan pedagang tidak diberitahu rencana proyek itu.

"Tiba-tiba saat malam itu ada pekerja yang memotong aspal. Besoknya baru dipasang papan peringatan jika ada galian pipa PDAM. Perkiraan kami hanya sebentar, tapi ini hampir 1,5 bulan tidak selesai," ujar dia.

Pengendara tidak hanya terjatuh saat menyeberang atau melintas di jalan setempat. Ada juga yang terluka hingga beberapa kejadian sampai melibatkan balita.

"3 hari lalu itu sampai ada anak kecil (balita) yang jatuh bersama orang tuanya. Tepatnya pas di belokan jalan, galiannya kan cukup dalam. Mungkin tidak bisa mengendalikan motor saat menyebrang. Nah saat itu langsung terpeleset, orang tua dan anaknya terlempar," ujar dia.

Baca Juga:5 Rute Sepeda Wisata yang Enak Dinikmati saat di Jogja

Situasi ini semakin dikhawatirkan warga ketika hujan, yaitu akses jalan yang cukup licin. Suherman berharap pemerintah setempat segera berkoordinasi dengan pihak proyek untuk segera menutup galian itu.

"Seharusnya pemerintah tidak tutup mata dengan kejadian di sini. Ya harusnya sudah selesai proyek itu, kondisinya sudah dicor dan tinggal diaspal, agar tidak ada lagi pengendara yang celaka," ujar dia.

Dari pengamatan wartawan di lapangan, galian tersebut memanjang dari timur ke barat di Jalan Mas Suharto. Beberapa bagian aspal jalan ada yang rusak akibat galian proyek hingga menyebabkan genangan air tepatnya di depan SMP BOPKRI 1 Yogyakarta.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala DPUPKP Kota Yogyakarta, Hari Setyawacana mengungkapkan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak pekerja proyek. Nantinya akan segera ditindaklanjuti.

"Iya kami cek terlebih dahulu. Kemungkinan itu milik PDAM. Nanti segera kami koordinasikan," sebut Hari melalui pesan singkat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak